Bobo.id - Pada materi IPS kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang perbedaan imperialisme kuno dan modern.
Sebelumnya kita sudah belajar tentang bangsa barat yang melakukan penjelajahan samudra ke Indonesia.
Tak hanya mencari rempah-rempah, mereka menerapkan paham imperialisme di tengah masyarakat, lo.
Dari segi etimologis, imperialisme berasal dari bahasa Latin 'imperare', yang artinya memerintah atau menguasai.
Imperialisme adalah penguasaan negara lain dengan membentuk pemerintah dan menanamkan pengaruhnya.
Caranya dengan merebut wilayah dari negara lain dengan damai maupun menduduki suatu wilayah.
Perbedaan Imperialisme Kuno dan Modern
Berdasarkan perkembangannya, imperialisme bisa dibedakan jadi dua. Ada imperialisme kuno dan modern.
Keduanya memiliki kesamaan yakni menguntungkan negara induk dengan meraih keuntungan yang besar.
Lalu, apa perbedaan antara imperialisme kuno dan imperialisme modern? Simak penjelasan berikut, yuk!
Imperialisme Kuno
Imperialisme kuno adalah paham atau praktik imperialisme yang muncul pertama kali pada abad ke-15.
Negara yang pertama kali melakukan imperialisme kuno dan jadi pelopornya adalah Portugis dan Spanyol.
Baca Juga: Tokoh yang Berperan Melawan Kolonialisme dan Imperalisme di Indonesia
Tujuan imperialisme kuno itu 3G, yakni Gold (kekayaan), Glory (lejayaan) dan Gospel (penyebaran agama).
Contoh imperialisme kuno yakni imperialisme di Indonesia oleh bangsa Portugis pada awal abad ke-16.
Didorong semangat 3G, bangsa Portugis melakukan penjelajahan samudra untuk memburu rempah-rempah.
Kondisi ini mendorong Portugis memiliki daerah kekuasaan yang luas sebagai simbol kejayaan negaranya.
Pada masa itu, fungsi tanah jajahan di Indonesia adalah untuk dikeruk keuntungannya, teman-teman.
Selain itu, penjelajahan bangsa barat ke dunia Timur juga membawa misi suci yakni penyebaran agama.
Bahkan, di setiap kapal ada misionaris yang menganggap penyebaran ajaran adalah panggilan hidupnya.
Untuk itu, ketika menerapkan imperialisme di Indonesia, bangsa Portugis menyebarkan agama Kristen-Katolik.
Setelah bangsa Portugis menerapkan paham imperialisme kuno, kemudian diikuti bangsa lainnya, yakni:
- Spanyol
- Inggris
- Prancis
- Belanda
Imperialisme Modern
Berbeda sekitar tiga abad dari sebelumnya, imperialisme modern muncul pertama kali pada abad ke-18.
Baca Juga: 5 Dampak Positif Kolonialisme dan Imperialisme di Bidang Sosial
Yap, paham imperialisme kuno ini muncul setelah Revolusi Industri yang terjadi sekitar tahun 1750-1850.
Revolusi industri adalah perubahan dalam produksi barang. Dulu pakai tenaga manusia, kini tenaga mesin.
Kalau imperialisme kuno dilandasi semboyan 3G, maka imperialisme modern didorong oleh motivasi ekonomi.
Pada paham ini, negara penjajah mengembangkan perekonomian dengan membangun industri besar-besaran.
Bangsa barat mencari negara jajahan untuk dijasikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil industri.
Tak hanya itu, negara jajahan juga digunakan sebagai tempat penanaman modal bagi kapital surplus.
Di Indonesia sendiri, imperialisme modern berkembang tahun 1870, setelah kebijakan politik pintu terbuka.
Contoh imperialisme modern adalah ketika Inggris berusaha menjajah Afrika untuk memenuhi kebutuhan negaranya.
Inggris menjadikan tanah jajahannya sebagai tempat mendapat bahan mentah dan tempat pemasaran.
Kala itu, Inggris melakukan eksploitasi sumber daya alam dan mencari tenaga kerja dengan harga murah.
Nah, itulah perbedaan antara imperialisme kuno dan imperialisme modern. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Bentuk Perlawanan Indonesia pada Kolonialisme dan Imperialisme Serta Faktor Kegagalannya
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan imperialisme? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023