Pada malam hari, biasanya tarsius terihat sendirian untuk mencari makanan. Akan tetapi, ketika siang hari, mereka tidur bersama kelompoknya.
Kelompok sosial tarsius tergolong kecil, terkadang hanya terdiri dari satu jantan dan betina, satu jantan dominan dan beberapa betina, sering kali dilengkapi anak-anak.
Setiap kelompok akan mempertahankan wilayahnya dengan menandai aroma dan vokal.
Tarsius sangat ahli dalam menempel dan melompat secara vertikal, ekornya yang kaku membantu mereka berpegangan pada dahan pohon.
Otot kaki dan jari-jari panjang dengan ujung yang mencengkeram membantu mereka melompat 45 kali panjang tubuhnya.
Mereka juga sangat mahir melompat ke belakang, mendorong diri ke belakang, berputar di udara, dan mendarat dengan kaki.
Tarsius memanfaatkan kemampuan ini untuk bertahan hidup serta mencari mangsa berupa serangga, kadal, dan ular.
----
Kuis! |
Apa primata terkecil di dunia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023