Mengenal Tarsius, Primata Berukuran Kecil yang Ternyata Pandai Melompat

By Grace Eirin, Selasa, 16 Januari 2024 | 19:00 WIB
Tarsius adalah salah satu primata yang berukuran kecil, namun terkenal aktif. (Deb Dowd/Unsplash)

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah melihat Tarsius

Bersumber dari Britannica, tarsius adalah salah satu dari sekitar 13 spesies primata kecil yang pandai melompat. 

Termasuk hewan langka, hewan ini hanya ditemukan di berbagai pulau di Asia Tenggara, termasuk Filipina dan Indonesia. 

Meski berukuran jauh lebih kecil dari kebanyakan primata, tarsius bukanlah primata terkecil, lo. 

Primata terkecil di dunia yang masih berkembang saat ini adalah lemur tikus kerdil, menurut National Geographic

Lemur tikus kerdil yang ukuran tubuh maksimalnya hanya sekitar 12 sentimeter ini, menghuni Pulau Madagaskar di lepas pantai timur Afrika. 

Namun, kali ini kita tidak akan membahas tentang primata terkecil, melainkan mengenal hewan unik bernama tarsius. 

Yuk, cari tahu fakta menarik dan kemampuan rahasia tarsius dari artikel ini!

Penampilan Fisik

Tarsius merupakan spesies hewan yang berasal dari famili Tarsiidae

Menurut penelitian dari animaldiversity.org, rata-rata tarsius di alam liar hanya dapat tumbuh seberat 80 hingga 150 gram. 

Baca Juga: Apakah Cula Badak yang Patah Bisa Tumbuh Kembali? Ini Fakta Menariknya

Bulunya halus dan berkilau, seperti beludru. Warnanya cokelat keabu-abuan atau cokelat tua pada bagian punggung. 

Dengan penampilan ini, tarsius dapat bersembunyi tanpa disadari di sekitar tumbuhan karena menyerupai warna daun dan kulit kayu yang mati. 

Ciri fisik yang paling khas dari primata kecil ini yaitu kepala yang bulat dan matanya yang tampak besar. 

Bahkan, salah satu ukuran mata tarsius diketahui hampir sama dengan otak mereka, lo. Ini benar-benar terlihat mencolok.

Berbeda dengan sekujur tubuhnya yang berbulu, telinga tarsius tidak memiliki bulu. 

Mereka memiliki moncong yang pendek, namun hampir tidak memiliki leher, meskipun sebenarnya kepalanya bisa berputar lebih dari 180 derajat. 

Tubuh tarsius tampak panjang dan ramping, namun akan terlihat bulat ketika mereka berjongkok sambil berpegangan pada dahan. 

Termasuk primata kecil, panjang tubuh tarsius hanya sekitar 10-16 cm. 

Tarsius hidup di pulau-pulau di Filipina Selatan, Sulawesi, Kalimantan, Bangka Belitung, Kepulauan Natuna, dan Sumatra. 

Kemampuan Rahasia Tarsius

Semua spesies tarsius adalah mamalia krepuskular, yang aktif ketika hari mulai petang. 

Baca Juga: Kenalan dengan Mosasaurus, Predator Puncak Lautan dari Zaman Dinosaurus

Pada malam hari, biasanya tarsius terihat sendirian untuk mencari makanan. Akan tetapi, ketika siang hari, mereka tidur bersama kelompoknya. 

Kelompok sosial tarsius tergolong kecil, terkadang hanya terdiri dari satu jantan dan betina, satu jantan dominan dan beberapa betina, sering kali dilengkapi anak-anak. 

Setiap kelompok akan mempertahankan wilayahnya dengan menandai aroma dan vokal. 

Tarsius sangat ahli dalam menempel dan melompat secara vertikal, ekornya yang kaku membantu mereka berpegangan pada dahan pohon. 

Otot kaki dan jari-jari panjang dengan ujung yang mencengkeram membantu mereka melompat 45 kali panjang tubuhnya. 

Mereka juga sangat mahir melompat ke belakang, mendorong diri ke belakang, berputar di udara, dan mendarat dengan kaki. 

Tarsius memanfaatkan kemampuan ini untuk bertahan hidup serta mencari mangsa berupa serangga, kadal, dan ular. 

----

Kuis!

Apa primata terkecil di dunia? 

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023