Bobotnya 400.000 Kg, Bagaimana Astronaut Membawa Stasiun Antariksa Internasional ke Angkasa?

By Grace Eirin, Kamis, 18 Januari 2024 | 19:00 WIB
International Space Station (ISS) memiliki berat lebih dari 400.000 kilogram. (NASA/Unsplash)

Ada dua tahap kelanjutan pembangunan ISS pada saat itu. 

Tahap pertama, pesawat ruang angkasa NASA akan membawa astronaut ke Stasiun Orbital Mir Rusia dengan modifikasi yang dilakukan AS. 

Tahap kedua, semua negara peserta akan menyumbangkan elemen dan awak ke ISS yang baru dipimpin oleh AS dan Rusia. 

Elemen ISS baru diluncurkan ke antariksa mulai tahun 1998. 

Ada lima lembaga yang mengoperasikan ISS yaitu Canadian Space Agency, Eropean Space Agency, Japan Aerospace Exploration Agency, National Aeronautics and Space Administration, dan State Space Corporation 'Roscosmos'

Masing-masing bertanggung jawab mengelola dan mengendalikan perangkat keras yang disediakannya. 

Uniknya, setiap bagian dari ISS diluncurkan dan dirakit di ruang angkasa, dengan memanfaatkan sistem robotika yang rumit namun modern. 

Jadi, untuk bisa membuat stasiun antariksa yang sangat besar di angkasa, manusia harus meluncurkan elemennya secara terpisah. 

Hingga kini, ISS adalah objek buatan manusia terbesar yang pernah mengorbit Bumi. 

Fakta Unik ISS

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ISS memiliki berat sekitar 400.000 kilogram. 

Baca Juga: Termasuk Bintang, Apakah Matahari Bisa Meledak Jadi Supernova? Ini Faktanya