Nah, pada saat bersentuhan, maka air di dalam kantong, yang berasal dari air hujan atau mata air tersebut seperti dipanaskan.
Ketika air mencapai zona panas, suhunya meningkat dan air berubah menjadi uap. Pemanasan ini disebabkan oleh panas yang dipindahkan dari magma ke air di dalam kantong.
Pada kondisi tertentu, tekanan di dalam kantong meningkat akibat pemanasan dan pembentukan uap, sehingga air dan uap meledak ke permukaan dalam bentuk letusan.
Proses ini mirip dengan melepaskan tekanan pada penutup botol minuman bersoda atau berkarbonasi yang rapat.
Perlu diketahui, geiser memiliki siklus periodik, yang artinya letusannya dapat terjadi setiap beberapa kali waktu tertentu.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Di mana tempat terletaknya paling banyak gletser? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023