Jawab Soal dari Teks 'Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda'

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 24 Januari 2024 | 09:30 WIB
Jawab soal dari teks 'Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda'. (danramirez/pixabay)

Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 7, kita akan membaca teks 'Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda'

Sebelum merdeka, bangsa Eropa telah lebih dulu menduduki dan menjajah Indonesia, salah satunya Belanda. 

Masa penjajahan Belanda ditandai dengan adanya pemerintah kolonial yang memperluas kekuasaan bangsanya.

Pemerintah kolonial pun terus membuat kebijakan, tujuannya untuk mendapatkan keuntungan besar.

Salah satu kebijakan pemerintah kolonial dan membuat rakyat jadi sangat kesulitan adalah sistem tanam paksa.

Menjawab Pertanyaan

Setelah membaca teks, kita diminta menulis informasi penting ke dalam kolom yang sudah disediakan di halaman 33.

Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!

1. Apakah tanam paksa itu?

Jawaban:

Tanam paksa adalah sistem yang mewajibkan tiap penduduk menyisihkan sebagian tanah untuk ditanami komoditas ekspor.

Komoditas itu meliputi teh, kopi, dan kakao. Nantinya, komoditas itu diserahkan ke pemerintah kolonial.

2. Siapakah yang menerapkan tanam paksa?

Jawaban:

Baca Juga: Kondisi Rakyat pada Masa Pelaksanaan Tanam Paksa, Materi Kelas 5 SD

Tanam paksa diterapkan oleh Gubernur Hindia Belanda yakni Van den Bosch, tepatnya di tahun 1830.

Gubernur J. Van den Bosch dikirim dari Belanda untuk mengisi kas keuangan negara yang kosong.

Tujuan J. Van den Bosch menerapkan tanam paksa untuk mendapat keuntungan besar dari ekspor.

3. Di manakah tanam paksa dilaksanakan?

Jawaban:

Awalnya, tanam paksa hanya diterapkan di Jawa, seperti wilayah dataran tinggi Parahyangan dan Pasundan.

Wilayah ini jadi pusat tanam paksa karena lokasinya cocok ditanami tanaman ekspor (teh, kopi, karet, kina).

Tanaman tebu banyak ditanam di Karesidenan Cirebon, Pekalongan, Tegal, Semarang, Jepara, Surabaya, dan Pasuruan.

Seiring berjalannya waktu, tanam paksa juga dilaksanakan di luar Jawa untuk menanam kopi, lada, cengkeh, dan pala.

4. Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?

Jawaban:

Pelaksanaan tanam paksa yang dilakukan oleh pemerintah kolonial banyak melakukan penyimpangan, yakni:

Baca Juga: Jadi Aturan Belanda yang Merugikan, Apa Tujuan Adanya Sistem Tanam Paksa?

- Jatah tanah untuk tanaman ekspor melebihi ketentuan atau seperlima tanah garapan, apalagi jika tanahnya subur.

- Rakyat banyak fokus ke tanaman ekspor sehingga tidak sempat mengerjakan sawah dan ladang sendiri.

- Rakyat yang tidak memiliki tanah harus bekerja melebihi ketentuan yang ditetapkan atau lebih dari 1/5 tahun.

- Waktu pelaksanaan tanam paksa melebihi tiga bulan karena memerlukan perawatan yang terus menerus.

- Tiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak yang harus dibayarkan, tidak dikembalikan kepada rakyat.

- Kegagalan panen menjadi tanggung jawab rakyat.

5. Apa akibat tanam paksa?

Jawaban:

Ada beberapa akibat tanam paksa yang dirasakan oleh rakyat Indonesia saat itu, antara lain:

6. Siapakah penentang tanam paksa?

Jawaban:

Tanam paksa yang diterapkan Belanda di Indonesia ternyata mengakibatkan aksi pertentangan, teman-teman.

Baca Juga: Siapa Tokoh Belanda yang Menerapkan Sistem Tanam Paksa di Nusantara?

Tokoh Belanda yang menentang sistem tanam paksa adalah Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli.

Ia mengajukan tuntutan pada pemerintah kolonial Belanda untuk lebih memerhatikan kehidupan rakyat.

Berkat adanya kecaman dari berbagai pihak, akhirnya pemerintah Belanda menghapus tanam paksa secara bertahap. 

Itulah alternatif menjawab soal dari teks 'Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda'. Semoga bermanfaat!

----

Kuis!

Tahun berapa sistem tanam paksa diterapkan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023