NASA Temukan Ukuran Bulan Makin Kecil dan Menyusut, Apa Penyebabnya?

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 31 Januari 2024 | 16:00 WIB
Dampak dari ukuran bulan yang menyusut. (Pexels/Bruno Scramgnon)

Ketika misi Apollo, para astronom mengamati 28 gempa bulan yang direkam oleh alat rekam sensor getar, lo.

Pada 13 Maret 1973, gempa bulan yang sangat kuat mengguncang seismometer tersebut dari arah umum kutub selatan bulan.

Ini banyak disebabkan oleh aktivitas tektonik daripada dampak meteorit yang bisa jadi sumber lain gempa Bulan.

Persiapan Artemis 3 Mendarat di Bulan

Artemis 3 dijadwalkan akan mendarat di Bulan pada tahun 2026 mendatang. Artinya, mereka harus bersiap.

Para astronom harus merencanakan kemungkinan bahwa tanah di Bulan tidak stabil seperti yang diharapkan.

Model para peneliti menunjukkan, misalnya, bahwa dinding bawah Kawah Shackleton rentan longsor. 

Saat semakin dekat dengan tanggal peluncuran misi berawak Artemis, penting untuk jaga astronot dan peralatan.

Penelitian tentang ukuran Bulan yang makin menyusut ini membantu kita bersiap menghadapi tahun 2026. 

Misalnya, bisa dibuat struktur rekayasa yang lebih tahan terhadap aktivitas seismik yang terjadi di Bulan.

Dengan begitu, ini dapat melindungi manusia dari zona sangat berbahaya yang ada di satelit alami Bumi itu.

Nah, itulah informasi tentang ukuran Bulan yang makin menyusut. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.