Sains Unik, Mengapa Merebus dan Menggoreng Hasilkan Tekstur Makanan yang Berbeda?

By Grace Eirin, Rabu, 31 Januari 2024 | 17:00 WIB
Menggoreng membuat makanan renyah, sedangkan merebus menyebabkan makanan jadi empuk. (Ron Lach/pexels)

Bersumber dari todayyoushouldknow.com, minyak menghantarkan panas pada suhu yang jauh lebih tinggi daripada air. 

Oleh karena itu, ketika minyak panas bersentuhan dengan makanan, maka air yang ada di permukaan makanan cepat menguap sehingga permukaannya jadi renyah. 

Pada saat makanan dicelupkan ke dalam minyak panas, air yang ada dalam makanan berubah menjadi uap dan menciptakan gelembung-gelembung udara.

Jadi, gelembung udara yang muncul pada makanan saat digoreng adalah air, teman-teman. 

Gelembung-gelembung ini membuat makanan mengembang, menciptakan tekstur yang lebih ringan dan renyah.

Minyak panas juga dapat membentuk lapisan luar pada permukaan makanan yang kemudian mengeras dan membentuk kerak. 

Kerak inilah yang membuat makanan menjadi renyah. 

Makanan Direbus Jadi Empuk

Sebaliknya, merebus atau memasak sesuatu dalam air mendidih menyebabkan tekstur makanan menjadi empuk atau lunak. 

Makanan yang direbus menjadi empuk karena proses pemasakan dengan air pada suhu tinggi mempengaruhi struktur fisik dan kimia dari bahan makanan.

Saat terkena suhu tinggi, serat dalam makanan dan protein pembentuk struktur dapat terurai atau melemah.

Baca Juga: Negara Kaya Rempah, Ini 5 Makanan Khas India yang Patut Dicoba