Mengapa Sering Turun Hujan saat Perayaan Imlek? Ini Penjelasan BMKG

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 9 Februari 2024 | 15:00 WIB
Penjelasan ilmiah di balik fenomena hujan saat Imlek. (Kaique Rocha/pexels)

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyebut ada tiga faktor yang membuat Imlek 2024 diprediksi turun hujan:

- Aktivitas Monsun Asia.

- Aktifnya Gelombang Ekuator Rossby dan Kelvin.

- Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin.

Aktivitas Monsun Asia berpotensi membentuk awan hujan diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah, seperti bagian tengah.

Sementara gelombang ekuator Rossby dan Kelvin terdeteksi masih aktif di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

O iya, mirip dengan Monsun Asia, gelombang ekuator Rossby dan Kelvin ini juga bisa picu pembentukan awan hujan.

BMKG juga menjelaskan terkait ada fenomena terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin. Apa maksudnya?

Peristiwa terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin ini adalah dampak dari penguatan angin Monsun Asia.

Pola belokan dan pertemuan angin ini akan terbentuk memanjang di Indonesia bagian tengah dan selatan, teman-teman.

Ketiga fenomena atmosfer itu terpantau cukup signifikan sehingga bisa picu peningkatan curah hujan di Indonesia.

Baca Juga: Bisa Dicoba, Ini 5 Cara Keringkan Pakaian Selama Musim Hujan