Bobo.id - Buah jeruk dan perayaan Tahun Baru Imlek memang saling berkaitan.
Karena itu, buah jeruk selalu tersaji di setiap rumah orang Konghucu yang merayakan Imlek.
Tapi ternyata selain buah jeruk ada juga beberapa jenis buah lain yang jadi ciri khas dari perayaan Ini, lo.
Buah jeruk khususnya jenis jeruk mandarin adalah salah satu jenis buah yang akan tersaji dalam perayaan Imlek.
Buah jeruk ternyata bukan disajikan hanya karena rasanya yang enak, tapi memiliki makna khusus.
Dikutip dari Kompas.com, buah ini punya makna sebagai kelimpahan dan kebahagiaan, sehingga jeruk menjadi buah keberuntungan.
Jeruk punya tampilan seperti matahari yang sesuai dengan prinsip Yang atau positif, sehingga jeruk dianggap sangat menguntungkan.
Bahkan tanaman jeruk di dalam pot menjadi hiasan saat Imlek karena dianggap sebagai pohon keberuntungan yang berbuah.
Tapi ternyata, selain jeruk ada beberapa buah lain yang dianggap sebagai buah keberuntungan.
1. Apel
Apel juga menjadi salah satu buah keberuntungan yang biasa terjasi saat Imlek.
Baca Juga: Tidak Hanya Bisa Dimakan Langsung, Ini 5 Cara Nikmati Kue Keranjang
Dalam budaya Tionghoa, buah apel disebut dengan nama ping gou, dan memiliki homofon dengan kata ping yang berarti kedamaian atau ketenangan.
Karena itu, apel jadi buah yang melambangkan harapan akan adanya perdamaian di tahun baru.
Jenis apel hijau adalah apel yang melambangkan keberuntungan finansial, sedangkan apel merah lambang kemakmuran dan kelimpahan.
2. Semangka
Buah semangka juga jadi salah satu buah yang disebut buah keberuntungan dalam perayaan Imlek, lo.
Buah ini merupakan simbol dari kekayaan dan kemakmuran bagi yang merayakan Imlek.
Pada buah semangka terdapat banyak biji yang ternyata juga menjadi simbol kesuburan.
Dengan adanya semangka pada perayaan Imlek menjadi bentuk harapan akan adanya kekayaan, kemakmuran, dan kelimpahan hidup di tahun yang akan datang.
3. Anggur
Buah lainnya yang jadi menjadi buah keberuntungan adalah buah anggur yang sering dijadikan dekorasi saat Imlek.
Buah anggur dianggap sebagai buah mewah dan banyak dimakan oleh para bangsawan sehingga dianggap sebagai buah pembawa keberuntungan.
Baca Juga: Seni dari Tiongkok yang Terkenal saat Imlek, Ini 5 Keunikan Tari Barongsai yang Meriah
Selain itu, buah ini juga jadi lambang kekayaan, keberuntungan, kesuburan, dan kemakmuran.
Makna ini berlaku untuk semua jenis anggur dengan warna yang berbeda-beda. Bahkan pada anggur ungu menjadi simbol hormat dan keanggunan.
4. Nanas
Ada juga buah nanas yang menjadi salah satu jenis buah pembawa keberuntungan saat Imlek.
Sebenarnya buah nanas lebih sering dijadikan bahan masakan oleh warga Tionghoa, namun saat perayaan Imlek, buah ini menjadi dekorasi.
Dalam dialek Hokkian buah nanas disebut dengan onglai yang berarti keberuntungan akan menghampiri.
Jadi, adanya buah nanas saat Imlek menjadi bentuk harapan akan kelimpahan dan kekayaan para tahun baru.
5. Delima
Lalu yang terakhir adalah buah delima yang disebut membawa keberuntungan dalam perayaan Imlek.
Buah ini menjadi lambang kesuburan, panjang umur, dan kemakmuran saat memakan dan memajangnya di rumah selama Imlek.
Lambang keberuntungan diberikan pada buah delima karena saat dibuka akan ada biji berwarna merah seperti permata.
Baca Juga: Fakta Unik Nian Gao, Kue Keranjang yang Jadi Khas Perayaan Imlek
Selain itu, banyaknya biji buah di dalam buah dianggap membawa berkah untuk mendapatkan keturunan.
Warna cerah pada buah delima juga jadi simbol keberuntungan yang kuat dalam perayaan Imlek.
Nah, itu beberapa jenis buah keberuntungan selain jeruk yang sering disajikan dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
----
| Kuis! |
| Apa makna dari buah jeruk? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023