Telur Keong Mas Warna Merah Muda Sebaiknya Dihancurkan, Apa Alasannya?

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 14 Februari 2024 | 18:00 WIB
Telur keong mas. (creative commons/Chucao)

Di sungai dan sawah, hewan bertubuh lunak ini bisa bertahan hidup dan berkembang biak dengan menghasilkan telur.

Setiap bertelur, induk keong mas akan mengeluarkan sekitar 200-500 butir telur. Wah, banyak juga, ya!

Selama hidupnya, moluska air tawar ini bisa bertelur 15-20 kali. Daya menetasnya bisa mencapai 85 persen.

Mengapa Warna Telur Merah Muda?

Seperti Bobo sebutkan sebelumnya, telur keong mas ini sering ditemui berwarna merah jambu.

Warna ini juga menunjukkan terdapat kandungan komponen aktif serupa pigmen alami, yakni karotenoid.

Nah, warna merah muda yang cerah pada telur keong sawah dianggap terlibat sebagai pertahanan telur.

Warna yang mencolok dapat menarik hewan lain untuk mengganggu proses pertumbuhan telur keong sawah.

Telur Keong Mas Harus Dihancurkan

Bersumber dari Kompas.com, telur siput yang sering ditemui di sawah memang harus dihancurkan.

Hal ini diungkapkan oleh drh. Slamet Raharjo, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Juga: Mengenal Kelomang, Hewan Bercangkang yang Terlahir Tanpa Cangkang