Otot tersebut mendapatkan energi dari glikogen, yang juga memiliki kadar mioglobin di dalamnya.
Namun, daging ayam memiliki kadar mioglobin yang lebih rendah daripada daging sapi, warnanya cenderung lebih putih.
Selain itu, aktivitas fisik yang dilakukan ayam tidak seberat sapi, sehingga serat otot daging ayam tampak berbeda dengan serat otot daging sapi.
Perubahan Warna Setelah Matang
Uniknya, setelah sama-sama dimasak dan dipengaruhi oleh suhu panas, warna daging ayam dan daging sapi berubah.
Saat daging sapi dimasak, warna mioglobin akan berubah menyesuaikan pada suhu bagian dalam daging.
Daging sapi mentah dimasak hingga suhu 60°C, warna mioglobin tidak akan berubah.
Namun, jika suhu dinaikkan lebih dari 60°C, maka mioglobin tidak bisa mengikat oksigen, sehingga warnanya berubah menjadi cokelat yang disebut hemikrom.
Ketika daging dimasak mencapai suhu 76°C, kadar hemikrom akan meningkat kemudian mengubah daging berubah menjadi cokelat keabuan.
Sementara itu, daging ayam yang semula tampak merah muda bening saat mentah, kemudian protein di dalamnya mengalami denaturasi, lalu menggumpal, sehingga warnanya berubah pucat.
Baca Juga: Bernutrisi hingga Dijadikan Pengganti Daging, Inilah 7 Fakta Unik Terong