Sementara itu, unsur budaya lokal terlihat dari bentuk candi yang masih berupa punden berundak.
Candi Borobudur adalah salah satu wujud interaksi budaya Hindu-Buddha dengan budaya lokal.
2. Seni Rupa dan Seni Ukir
Interaksi Hindu-Buddha dan budaya lokal di bidang seni rupa dan seni ukir bisa dilihat dari relief yang ada pada candi.
Misalnya, relief yang ada di dinding pagar langkan Candi Borobudur berupa pahatan riwayat Sang Buddha.
Nah, di sekitar Sang Buddha ini terdapat relief alam Nusantara, seperti burung merpati dan rumah panggung.
Tak hanya itu, ada juga relief kala makara yang memiliki motif tumbuh-tumbuhan dan juga binatang.
3. Seni Sastra
Prosa dan puisi adalah bentuk seni sastra yang berkembang saat kebudayaan Hindu-Buddha masuk ke Nusantara.
Dari isinya, seni sastra itu dikelompokkan menjadi tiga, yakni kitab hukum, kitab keagamaan, dan kepahlawanan.
Bentuk cerita kepahlawanan sangat terkenal di Indonesia, seperti kitab Ramayana dan Mahabarata.
Setelah masuknya kebudayaan Hindu-Buddha, terbitlah cerita kepahlawanan hasil gubahan dari pujangga Indonesia.
Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha dalam Bidang Agama? Materi IPS
Salah satu contohnya adalah kemunculan Kitab Baratayudha yang dikarang oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh.