NASA menjelaskan bahwa bintik matahari AR3590 ini sebenarnya tampak jelas jika dilihat langsung, namun kita tidak dianjurkan melihatnya tanpa pelindung mata, lo.
Melihat pemandangan bintik matahari ini harus menggunakan kacamata gerhana, teman-teman.
Tidak hanya terlihat pada akhir Februari, bintik AR3590 tetap tampak jelas hingga 8 April, saat gerhana matahari total berlangsung di Amerika Serikat.
Dari bintik tersebut, juga muncul suar matahari aktif yang disebut X6.3.
Suar matahari X6.3 adalah suar matahari paling energik yang terlihat selama 7 tahun sejak puncak aktivitas siklus matahari 24, yang sudah berakhir pada Desember 2019.
Suar ini juga merupakan suar ketiga dari tiga suar yang berada di wilayah AR3590 selama periode 24 jam, mulai 21 Februari 2024.
Bintik matahari AR3590 diperkirakan terbentuk ketika perputaran matahari menyebabkan garis medan magnet menjadi kusut, kemudian memicu jilatan api matahari ke ruang angkasa.
Mengenal Siklus Matahari
Bersumber dari Live Science, siklus Matahari terjadi setiap 11 tahun atau lebih, teman-teman.
Sekali dalam sebelas tahun tersebut, medan magnet Matahari yang awalnya saling berhubungan, dapat terputus menjadi kutub utara dan selatan.
Akibat aktivitas ini, muncullah gumpalan plasma berapi-api yang membentuk bintik gelap pada Matahari.
Baca Juga: Penting untuk Komunikasi dan Satelit Buatan, Apa Fungsi Orbit Geosinkron?