Bobo.id - Tidak lama lagi, kita akan memasuki bulan Ramadan. Tapi apakahkah teman-teman merasa kalau bulan Ramadan selalu berbeda setiap tahunnya?
Pada tahun 2021, kita mulai Ramadan pada tanggal 13 April. Pada tahun 2022, Ramadan jatuh pada 3 April dan tahun 2023, Ramadan dimulai di bulan Maret tanggal 23.
Sedangkan tahun ini, Ramadan diperkirakan dimulai pada tanggal 10 Maret 2024.
Jadi, bisa diperkirakan kalau awal Ramadan selalu maju 10 hingga 11 hari setiap tahunnya, lo.
Kenapa Bisa Begitu?
Dikutip dari Kompas.com, pakar ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan kalau perbedaan ini terjadi karena jenis kalender yang digunakan.
Kalender yang kita gunakan dan hampir seluruh dunia gunakan adalah jenis kalender Masehi.
Sedangkan perhitungan yang digunakan oleh umat Islam adalah kalender Hijriah.
Dua jenis kalender itu berbeda dalam perhitungan hari setiap bulannya. Pada kalender Masehi, kita menggunakan pergerakan Bumi mengitari Matahari.
Dari gerakan itu, dalam satu kali putaran Bumi yaitu satu tahun terjadi selama 365,24 hari.
Sedangkan pada kalender Hijriah menggunakan perhitungan berdasarkan Bulan mengitari Bumi. Garakan itu pun terjadi selama 354,36 hari selama satu tahun.
Baca Juga: Mengenal 4 Kalender yang Digunakan di Indonesia, Ada Masehi hingga Saka