Persatuan dan Kesatuan di Masa Republik Indonesia Serikat, Materi PPKn

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 26 Maret 2024 | 14:00 WIB
Persatuan dan kesatuan pada masa Republik Indonesia Serikat. (Foto oleh Markus Spiske/pexels)

Keputusan memilih bentuk negara serikat terjadi karena adanya politik pecah belah dari kaum penjajah.

Hasil Konferensi Meja Bundar mengharuskan Indonesia berubah dari negara persatuan jadi negara serikat. 

Dengan dibentuknya RIS, muncul reaksi dari berbagai kalangan dan sejumlah masyarakat Indonesia.

Mereka menuntut negara RIS segera dibubarkan dan kembali kepada Negara Kesatuan Indonesia.

Akhirnya, pemerintah mengeluarkan UU darurat yang mengatur tata cara perubahan susunan kenegaraan.

Hal ini bikin hampir semua negara bagian RIS menggabungkan diri dengan NRI, berpusat di Yogyakarta.

RIS hanya punya 3 negara bagian, yakni NRI, Negara Indonesia Timur, dan Negara Sumatra Timur.

Terjadi Gerakan Separatisme

Banyak pihak yang tidak mau Indonesia berubah jadi RIS karena tak sesuai dengan jiwa proklamasi bangsa.

Karena tidak setuju dengan negara RIS, maka terjadi banyak gerakan separatisme di beberapa wilayah.

Menurut KBBI, separatisme berarti suatu gerakan untuk memisahkan diri atau mendirikan negara sendiri.

Ada beberapa gerakan separatis yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada masa RIS, antara lain:

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Republik Indonesia Serikat (RIS)? Materi Kelas 5 SD