Minyak yang sudah dipanaskan secara berulang dapat mengalami oksidasi dan menghasilkan lemak trans berbahaya.
Kondisi inilah yang dapat memicu reaksi inflamasi pada saluran pernapasan dan menyebabkan gejala batuk yang lebih parah.
2. Perbanyak Minum saat Sahur dan Berbuka
Saat berpuasa, kita tentu tidak bisa segera minum air saat batuk.
Oleh karena itu, manfaatkan waktu di antara berbuka puasa hingga sahur untuk memperbanyak minum air.
Dengan minum air, lendir penyebab batuk berdahak dapat mengencer, sehingga tenggorokan akan terasa lebih lega.
Hindari untuk minum air yang berperisa manis, terutama dengan gula tambahan.
3. Kumur Air Garam saat Sahur dan Berbuka
Khusus untuk batuk kering, kita bisa mengurangi gejalanya dengan berkumur dengan air garam.
Garam dapur yang ada di rumah bisa teman-teman larutkan dengan air hangat untuk kemudian dijadikan obat kumur.
Air garam ini bisa membantu mengurangi bakteri di mulut dan pangkal tenggorokan yang bisa sebabkan batuk kering jadi semakin parah.
Teman-teman bisa berkumur dengan air garam beberapa kali saat sahur dan berbuka untuk meredakan batuk.
4. Mandi Air Hangat
Batuk juga diatasi dari luar tubuh, yaitu dengan cara mandi air hangat.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Flu saat Puasa, dari Kebersihan hingga Istirahat