Bersamaan dengan itu, musim semi juga ditandai dengan banyak tanaman dan tumbuhan yang kembali hidup.
Bunga-bunga mulai mekar, pepohonan mulai tumbuh daun baru, dan rumput-rumput hijau mulai tumbuh kembali.
Oleh karena itu, musim semi biasanya tampak lebih berwarna dari beragam bunga dan tumbuhan yang mekar.
Kadang terjadi hujan yang lebih sering untuk membantu pertumbuhan tanaman dan memberikan kelembapan bagi lingkungan.
Musim semi juga ditandai dengan hari yang semakin panjang dan malam yang semakin pendek.
Hewan-hewan menanggapi masuknya musim semi dengan lebih aktif, bermigrasi, dan memasuki masa perkembangbiakan.
Saat musim semi, hewan yang melakukan hibernasi akan mulai terbangun.
Waktu terjadinya musim gugur sama seperti musim semi, yaitu tanda berakhirnya musim dingin untuk beralih ke musim panas.
Namun, musim gugur terlihat berbeda dengan musim semi dari warna tumbuhan.
Daun-daun mulai berubah warna menjadi kuning, oranye, merah, dan coklat sebelum akhirnya gugur dari pohon.
Baca Juga: Naengmyeon, Mi Dingin Khas Korea yang Disajikan saat Musim Panas