Sering Keliru, Apa Perbedaan antara Musim Semi dan Musim Gugur?

By Grace Eirin, Rabu, 3 April 2024 | 16:30 WIB
Di negara empat musim, ada musim gugur dan musim semi. Apa perbedaannya? (Jennifer Murray/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang bisa menyebutkan jenis musim yang terjadi di negara empat musim? 

Empat musim tersebut adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Umumnya, negara empat musim terletak di wilayah dengan iklim subtropis, sedang, atau dingin, teman-teman. 

Contoh negara empat musim yakni Amerika Serikat, Kanada, Rusia, Jepang, Korea Selatan, Prancis, Jerman, dan Tiongkok. 

Di negara kita, hanya ada dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. 

Maka dari itu, banyak dari kita tidak bisa membedakan musim semi dan musim gugur yang terjadi di negara lain. 

Nah, supaya dapat memahaminya dengan baik, mari simak ciri dan fakta unik kedua musim tersebut. 

Musim Semi

Musim semi adalah musim peralihan antara musim dingin dan musim panas.

Tanda awal dimulainya musim semi adalah suhu udara mulai meningkat secara bertahap setelah musim dingin berakhir.

Di daerah yang mengalami musim dingin yang parah, musim semi ditandai dengan pelepasan salju dan melelehnya danau atau sungai yang beku. 

Baca Juga: Dilakukan saat Musim Dingin, Kenapa Sebagian Hewan Harus Hibernasi?

Bersamaan dengan itu, musim semi juga ditandai dengan banyak tanaman dan tumbuhan yang kembali hidup.

Bunga-bunga mulai mekar, pepohonan mulai tumbuh daun baru, dan rumput-rumput hijau mulai tumbuh kembali.

Oleh karena itu, musim semi biasanya tampak lebih berwarna dari beragam bunga dan tumbuhan yang mekar. 

Kadang terjadi hujan yang lebih sering untuk membantu pertumbuhan tanaman dan memberikan kelembapan bagi lingkungan. 

Musim semi juga ditandai dengan hari yang semakin panjang dan malam yang semakin pendek. 

Hewan-hewan menanggapi masuknya musim semi dengan lebih aktif, bermigrasi, dan memasuki masa perkembangbiakan. 

Saat musim semi, hewan yang melakukan hibernasi akan mulai terbangun. 

Musim Gugur

Waktu terjadinya musim gugur sama seperti musim semi, yaitu tanda berakhirnya musim dingin untuk beralih ke musim panas. 

Namun, musim gugur terlihat berbeda dengan musim semi dari warna tumbuhan. 

Daun-daun mulai berubah warna menjadi kuning, oranye, merah, dan coklat sebelum akhirnya gugur dari pohon.

Baca Juga: Naengmyeon, Mi Dingin Khas Korea yang Disajikan saat Musim Panas

Selain perubahan warna daun, musim gugur juga ditandai dengan pelepasan buah dan biji dari tanaman dan pepohonan.

Sementara pada musim semi terjadi peningkatan suhu, musim gugur diawali dengan suhu yang menurun secara bertahap seiring berjalannya musim. 

Musim gugur seringkali disertai dengan angin kencang dan curah hujan yang lebih tinggi. Hujan dan angin dapat membantu mempercepat proses gugur daun dari pepohonan.

Di negara tertentu, musim gugur juga ditandai dengan adanya panen jagung, labu, apel, dan anggur.

Hewan-hewan menanggapi masuknya musim gugur dengan melakukan migrasi, baik itu dari burung, mamalia, atau serangga.

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Apa saja contoh negara empat musim?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023