Bumi Punya Lautan di Permukaan, Namun Adakah Air di Lapisan Keraknya?

By Grace Eirin, Kamis, 18 April 2024 | 19:30 WIB
Berbeda dengan planet lain, Bumi memiliki air di bagian permukaannya. (freepik)

Sebuah penelitian tahun 2021 di Jurnal Geophysical Research Letters, menemukan lebih banyak air yang tertahan di bawah tanah dibandingkan di lapisan es atau gletser Bumi. 

Grant Ferguson, ahli hidrogeologi di Universitas Saskatchewan menjelaskan ada sekitar 43,9 kilometer kubik air di kerak Bumi

Sebagai perbandingan, es di Antarktika menampung sekitar 27 juta kilometer kubik air, di Greenland sekitar 3 juta kilometer kubik.

Sedangkan di gletser selain Antarktika dan Greenland sekitar 158.000 km kubik. 

Lautan di Bumi menampung sekitar 1,3 miliar kilometer kubik air, dan menjadi tempat penyimpanan air terbesar di planet kita. 

Namun, air tanah juga termasuk tempat penyimpanan air yang tidak kalah besar. 

Menurut penelitian tahun 2015 di Jurnal Nature Geoscience, diperkirakan ada sekitar 22,6 juta kilometer kubuk air tanah dangkal, di bagian atas kerak Bumi. 

Enam tahun berikutnya, yakni menurut penelitian tahun 2021, air tanah jumlahnya meningkat dari 8,5 juta kilometer kubik menjadi 20,3 juta kilometer kubik. 

Uniknya, air tanah yang dangkal dimanfaatkan makhluk hidup untuk minum dan irigasi. Sementara air tanah dalam bersifat asin dan tidak mudah mengalir ke permukaan. 

Air tanah dalam terperangkap dalam jangka waktu yang sangat lama. 

Air Tanah Lebih Bersih

Baca Juga: Tinggal di Kutub Utara yang Dingin, Ini 5 Fakta Unik Suku Eskimo