Gaia BH3 adalah lubang hitam paling masif di Bima Sakti yang terbentuk dari runtuhnya sebuah bintang.
Jarak Gaia BH3 ke Bumi dekat, yakni 2.000 tahun cahaya. Ia jadi lubang terdekat ke-2 dengan Bumi.
Letaknya mengarah ke konstelasi Aquila, yang terlihat jelas di langit musim panas Belahan Bumi Utara.
Bagaimana Gaia BH3 Ditemukan?
Perlu diketahui, lubang hitam Gaia BH3 ini ditemukan oleh pesawat ruang angkasa yang bernama Gaia.
Tugas Gaia adalah memindai langit berulang kali dan mengamati tiap bintang targetnya berulang kali.
Lubang hitam memang hitam. Artinya, tidak ada sama sekali cahaya yang bisa lolos dari mereka, lo.
Kalau begitu, bagaimana bisa Gaia bisa menemukan lubang hitam bermassa bintang di Bima Sakti?
Ia mampu melakukannya karena lubang itu menimbulkan gerakan "goyah" pada bintang pendampingnya.
Yap, saat mendarat di bintang raksasa tua di Konstelasi Aquilla, terdeteksi goyangan di jalur bintang itu.
Gerakan itu menunjukkan, bintang itu terkunci dalam gerakan orbital lubang hitam aktif bermassa tinggi.
Baca Juga: Astronom Temukan Objek Antariksa Melahap Materi Sebesar Matahari, Apa Itu?