Bobo.id - Di musim peralihan seperti ini, demam berdarah dengue (DBD) jadi salah satu penyakit yang dikhawatirkan.
DBD adalah penyakit infeksi virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Saat musim peralihan, kondisi lingkungan jadi sangat lembap. Nah, kondisi seperti inilah yang disukai nyamuk.
Dengan tingkat kelembapan tinggi, nyamuk penyebab DBD cenderung lebih aktif dan sering menggigit kita.
Kementerian Kesehatan menyebut, kasus DBD di Indonesia menunjukkan tren kenaikan dari tahun lalu, lo.
Dulu, pada periode Januari-April 2023, ada 28.579 kasus DBD. Sementara tahun ini naik menjadi 88.593 kasus!
Ini artinya, tahun ini terjadi kenaikan kasus DBD di Indonesia sebesar tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
Demam berdarah dengue yang tak cepat mendapat penanganan bisa sebabkan berbagai komplikasi serius.
Tentu saja, lebih baik mencegah daripada mengobati. Bagaimana cara mencegah DBD, Bo? Kita cari tahu, yuk!
1. Menerapkan 3M Plus
Bersumber dari Alodokter, 3M Plus adalah cara mencegah DBD yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Kasus Demam Berdarah Meningkat saat Musim Hujan, Bagaimana Mencegahnya?