Kasus Demam Berdarah Dengue Melonjak, Bagaimana Cara Pencegahannya?

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 5 Mei 2024 | 15:00 WIB
Cara mencegah demam berdarah dengue. (Pixabay/mikadago)

Bobo.id - Di musim peralihan seperti ini, demam berdarah dengue (DBD) jadi salah satu penyakit yang dikhawatirkan.

DBD adalah penyakit infeksi virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Saat musim peralihan, kondisi lingkungan jadi sangat lembap. Nah, kondisi seperti inilah yang disukai nyamuk.

Dengan tingkat kelembapan tinggi, nyamuk penyebab DBD cenderung lebih aktif dan sering menggigit kita.

Kementerian Kesehatan menyebut, kasus DBD di Indonesia menunjukkan tren kenaikan dari tahun lalu, lo.

Dulu, pada periode Januari-April 2023, ada 28.579 kasus DBD. Sementara tahun ini naik menjadi 88.593 kasus!

Ini artinya, tahun ini terjadi kenaikan kasus DBD di Indonesia sebesar tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

Demam berdarah dengue yang tak cepat mendapat penanganan bisa sebabkan berbagai komplikasi serius.

Tentu saja, lebih baik mencegah daripada mengobati. Bagaimana cara mencegah DBD, Bo? Kita cari tahu, yuk!

1. Menerapkan 3M Plus

Bersumber dari Alodokter, 3M Plus adalah cara mencegah DBD yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Kasus Demam Berdarah Meningkat saat Musim Hujan, Bagaimana Mencegahnya?

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah DBD dengan program 3M. Berikut ini diantaranya:

Nah, agar hasilnya lebih baik, kita juga disarankan untuk melakukan tindakan 3M Plus. 'Plus' ini meliputi:

2. Rutin Menguras Bak Mandi

Salah satu cara mencegah penyakit demam berdarah dengue adalah dengan rutin menguras bak mandi.

Kalau tidak mengurasnya, maka air akan tergenang. Nah, genangan air itu bisa jadi tempat hidup bagi nyamuk.

Nyamuk betina akan bertelur pada dinding bak kamar mandi yang terisi air. Telur kemudian menetas menjadi larva. 

Seiring waktu, larva nyamuk ini akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa. Siklus ini berlangsung selama 8-10 hari.

Kalau kita tidak rutin menguras bak mandi, maka akan semakin banyak nyamuk DBD di area rumah kita. Hii.

Untuk itu, jangan lupa menjadwalkan menguras dan membersihkan bak mandi minimal seminggu sekali, ya.

Baca Juga: Menjawab Pertanyaan dari Teks 'Yuk, Kerja Bakti!', Materi Kelas 5 SD

3. Gunakan Lotion Anti Nyamuk

Untuk melindungi diri dari nyamuk, kita juga bisa menggunakan lotion anti nyamuk setiap kali bepergian.

Bahkan, jika di rumah banyak nyamuk berkeliaran, penggunaan lotion anti nyamuk bisa jadi pilihan tepat, lo. 

Saat menggunakan lotion anti nyamuk, maka nyamuk tak mau mendekat. Jadi, kita bisa bebas dari gigitannya. Hihi.

Namun, sebelum memakai lotion, pastikan tidak alergi dengan bahan-bahan yang ada pada lotion, ya. 

4. Gunakan Pakaian Tertutup

Salah satu cara mencegah DBD adalah dengan pakaian tertutup, seperti kaus lengan panjang dan celana panjang.

Pakaian tertutup dapat memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk yang bisa membawa virus dengue.

Kalau tinggal di daerah panas, coba gunakanlah pakaian tertutup yang berbahan tipis, misalnya bahan katun.

Namun, pastikan pakaian yang digunakan longgar agar nyamuk sulit menjangkau dan menggigit kulit, ya.

5. Konsumsi Vitamin D

Baca Juga: Cara Mengurangi Penyebaran Penyakit Demam Berdarah, Materi Kelas 3 SD

Untuk mencegah DBD, kita bisa mengonsumsi suplemen atau makanan yang kaya akan vitamin D, lo.

Ini karena vitamin ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bisa mencegah terkena penyakit DBD.

Ada beberapa jenis makanan tinggi vitamin D yang dapat dikonsumsi untuk mencegah DBD, yakni:

Nah, itulah beberapa cara mencegah demam berdarah dengue. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.

----

Kuis!

Apa yang menyebabkan demam berdarah dengue?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.