Berkenalan dengan Satwa Liar Asli Indonesia Melalui Berbagai Kegiatan Seru di Animalium Fest 2024

By Rahwiku Mahanani, Sabtu, 25 Mei 2024 | 17:30 WIB
Talkshow (AnimalTalk) pada Animal Fest 2024 yang digelar di Gedung Animalium BRIN, Sabtu (25/5/2024). (Bobo.id/RM)

Bobo.id - Pada Sabtu, 25 Mei 2024, Animalium BRIN menggelar acara spesial, yaitu Animalium Fest 2024 di Gedung Animalium BRIN, Cibinong, Bogor.

Animalium Fest adalah aktivitas yang mengajak kita untuk lebih mengenal Animalium BRIN yang merupakan animal science center atau pusat penelitian satwa terbesar di Indonesia.

Direktur Animalium BRIN, Fardhan Khan mengungkapkan, Animalium Fest merupakan ajang memperkenalkan Animalium BRIN sebagai pusat penelitian satwa pertama dan terbesar di Indonesia yang bertujuan mencerdaskan ekologi generasi muda Indonesia, sekaligus membangkitkan minat awal anak terhadap penelitian, demi mencetak periset andal di masa depan.

Sementara itu, Irfan Hakim selaku Komisaris Independen Animalium BRIN dan penggiat konservasi satwa mengungkapkan, Animalium Fest juga sebagai penanda kesuksesan Animalium BRIN yang telah berdiri tepat satu tahun.

Animalium Brin mulai dibuka untuk umum pada tanggal 3 Maret 2023 lalu, teman-teman.

Nah, selama tahun 2023 itu, Animalium BRIN telah berhasil mengajarkan riset dan konservasi satwa liar terhadap lebih dari 60.000 anak melalui modul pembelajaran yang interaktif.

O iya, dalam Animalium Fest tahun ini, ada berbagai kegiatan menarik, seperti animal presentation, animal talk, workshop (relay coloring competition), serta book reading & signing.

Peserta berinteraksi dengan satwa binturong dalam acara Animalium Fest 2024 pada Sabtu (25/5/2024). (Bobo.id/RM)

Berbagai kegiatan itu berlangsung seru, lo. Misalnya, pada acara animal presentation, Tim Edukasi Animalium mengajak beberapa hewan, seperti binturong, kadal, ular tak berbisa, dan iguana untuk menyapa peserta.

Nah, peserta dapat berkenalan secara langsung dengan hewan-hewan itu. Seru, kan?

Di samping itu, Animalium Fest juga menawarkan kesempatan bagi para periset dan organisasi yang berfokus pada ilmu kehewanan untuk berbagi informasi tentang pengalaman, serta cara masyarakat untuk dapat lebih sadar dalam membantu pelestarian.

Baca Juga: Mengapa Kita Tidak Boleh Memelihara Satwa Dilindungi? Ini 4 Alasan Pentingnya