Mengenal Katai Cokelat, Bintang Gagal yang Bentuknya Menyerupai Planet

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 31 Mei 2024 | 15:00 WIB
Mengenal katai cokelat, bintang gagal yang mirip planet. (NASA via Live Science)

Bobo.id - Ketika melihat langit di malam hari, kita akan melihat banyak sekali bintang kelap-kelip yang indah di sana.

Bintang adalah objek antariksa yang bisa memancarkan cahaya sendiri karena adanya reaksi fusi nuklir di intinya.

Namun, tidak semua yang dinamai bintang itu bercahaya terang. Ada juga 'bintang gagal' yang cahayanya redup.

Benda langit ini cukup menarik karena ia terlalu besar untuk disebut planet, tapi terlalu kecil untuk menjadi bintang.

Ia memiliki unsur-unsur yang mirip bintang, namun ia kekurangan massa untuk memulai fusi nuklir di intinya.

O iya, dalam dunia astronomi, objek yang sering disebut 'bintang gagal' ini punya sebutan yakni katai cokelat.

Pembentukan yang Gagal

Proses pembentukan sebuah katai cokelat sebenarnya hampir sama dengan pembentukan bintang asli.

Yap, pembentukan katai cokelat dimulai dari awan debu dan gas molekuler yang runtuh di ruang angkasa.

Kemudian, gravitasi mengikat material runtuhan tadi secara rapat dan membentuk protobintang di pusatnya.

Untuk bintang deret utama, seperti Matahari, gravitasi mendorong masuk ke dalam sampai fusi hidrogen terjadi.

Baca Juga: James Webb Temukan Aurora di Katai Cokelat, Bagaimana Terbentuknya?

Namun, untuk sebuah katai cokelat, ia tidak pernah mencapai tahap krusial seperti jenis deret utama ini.

Hal ini terjadi karena saat pembentukannya, tidak ada massa yang cukup pada sebuah katai cokelat itu.

Pada akhirnya, bintang itu tidak menyala terang, melainkan hanya redup menyerupai planet berukuran besar.

Mengapa Tak Dianggap Planet?

Sebagai informasi, objek katai cokelat ini sebenarnya bisa terbentuk dalam berbagai massa dan suhu, lo.

Ukuran katai cokelat berkisar antara 13 sampai 90 kali massa Jupiter atau sekitar sepersepuluh massa Matahari.

Karena katai cokelat memiliki massa yang sangat kecil, hal ini membingungkan para astronom pada awalnya.

Sebab, katai cokelat ini mirip planet. Ia diketahui memiliki atmosfer dengan aurora, awan, dan bahkan badai.

Namun, di sisi lain, objek satu ini juga mirip dengan bintang. Hal ini karena katai cokelat bisa diorbiti planet.

Salah satu cara membedakannya adalah, seperti bintang umumnya, katai cokelat ini bisa ciptakan cahaya sendiri.

Meski begitu, cahaya yang dihasilkan katai cokelat ini tidak seterang bintang yang kita lihat di langit malam.

Baca Juga: Benarkah Planet Jupiter Termasuk Bintang Gagal? Ini Fakta Menariknya

Katai cokelat bersinar dalam cahaya inframerah dan memancarkan sinar-X yang dapat diukur para astronom.

Sulitnya membedakan katai cokelat dan planet membuat International Astronomial Union membuat penggolongan.

Untuk objek antariksa dengan massa minimal kira-kira 13 kali massa Jupiter, maka ia dianggap katai cokelat.

Namun, apabila massanya masih di bawah angka 13 kali Jupiter, maka objek itu bisa dianggap sebagai planet.

Jupiter, Bintang Gagal?

Jupiter kerap disebut sebagai bintang gagal karena karakteristiknya sama. Padahal, Jupiter bukan bintang gagal. 

Ini karena mekanisme pembentukan planet dan bintang itu jauh berbeda dan kita tak bisa menyamakannya.

Jupiter mungkin saja jadi bintang jika pada masa awal tata surya, Jupiter terbentuk dengan banyak massa.

Dengan begitu, Jupiter bisa memicu fusi nuklir di intinya sehingga tata surya akan jadi sistem bintang ganda.

Walau Jupiter besar, ia masih perlu sekitar 80 kali lebih besar untuk memicu fusi nuklir dan jadi bintang.

Para astronom pun telah menemukan banyak planet ekstrasurya yang massanya jauh lebih besar dari Jupiter.

Baca Juga: Ada Bintang Gagal yang Suhunya Lebih Panas dari Matahari, Apa Itu?

Ini artinya, massa Jupiter sebenarnya masih sangat jauh untuk dianggap sebagai bintang yang gagal.

Nah, itulah informasi tentang katai cokelat, si bintang gagal yang mirip planet. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu, ya!

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan bintang?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.