Mengapa Waktu Terbit Matahari dan Bulan Berbeda? Ini Penjelasannya

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 2 Juli 2024 | 18:00 WIB
Waktu terbit Matahari dan Bulan berbeda. (Ganapathy Kumar/Unsplash)

Bersumber dari Info Astronomy, satelit alami kita ini selalu telat terbit sekitar 50 menit setiap harinya, lo.

Sebab, Bulan mengorbit Bumi. Hal ini bikin sudut yang dibentuk Matahari, Bumi, dan Bulan selalu berubah.

Namun, bukan hanya gerakan Bulan dalam mengelilingi Bumi saja yang bikin perubahan waktu terbitnya Bulan.

Rotasi Bumi yang berputar lebih cepat daripada gerak revolusi Bulan terhadap Bumi juga jadi penyebabnya.

Dari perpaduan antara rotasi Bumi dan revolusi Bulan, Bulan selalu bergerak ke arah timur 13 derajat tiap hari.

Nah, 13 derajat itu setara dengan 50 menit. Jadi, Bulan selalu terlambat terbit sekitar 50 menit tiap harinya.

Bulan Memiliki Fase yang Berbeda

Karena gerak orbit Bulan mengelilingi Bumi, maka setiap harinya, ia juga akan memiliki fase yang berbeda.

Contohnya, saat Matahari dan Bulan terbit bersamaan, sudut yang dibentuk Matahari-Bulan-Bumi adalah 0 derajat.

Seminggu kemudian, posisi Bulan sudah berubah membuat sudut Matahari-Bulan-Bumi menjadi 90 derajat.

Nah, pada saat itu, fase Bulan juga berubah jadi perbani awal dan Bulan tak lagi terbit bersama Matahari. 

Baca Juga: Apakah Satelit Alami Milik Planet Lain Juga Memiliki Fase? Ini Faktanya