Roket Punya Bagian dengan Fungsi Berbeda, Apa Saja Bagiannya?

By Grace Eirin, Selasa, 16 Juli 2024 | 19:00 WIB
Roket memiliki beberapa bagian yang fungsinya berbeda.
Roket memiliki beberapa bagian yang fungsinya berbeda. (SpaceX/Unsplash)

Bobo.id - Teman-teman, masih ingatkah kamu apa itu roket?

Roket memiliki dua arti yang berbeda, yakni roket adalah suatu jenis mesin sekaligus kendaraan yang menggunakan mesin roket. 

NASA mencatat, perintis roket ruang angkasa adalah seseorang bernama Dr. Goddard. 

Kala itu, pada saat Dr. Goddard berusia 21 tahun pada tahun 1903, ia telah mencoba menggambarkan penerbangan ke ruang angkasa. 

Namun, peluncuran roket benar-benar baru dilaksanakan sekitar tahun 1926. 

Nah, pada sebuah roket besar, ada beberapa bagian yang fungsinya berbeda, yang akan kita pelajari. 

Yuk, simak penjelasan menariknya dari artikel ini!

Bagian Roket

Bersumber dari National Geographic, roket besar sedikitnya terdiri dari dua bagian. 

Bagian atau komponen roket tersebut ditumpuk dalam cangkang silinder bersama, yang tiap tahap memiliki mesinnya sendiri.

Misalnya, roket Falcon 9 milik SpaceX terdiri dari sembilan mesin pada bagian pertamanya.

Baca Juga: Apa yang akan Terjadi Bila Bumi Tidak Memiliki Bulan? Mari Cari Tahu!

Bagian pertama roket mengeluarkan roket dari atmosfer bawah, terkadang dengan bantuan pendorong.

Nah, bagian pertama roket berfungsi untuk mengangkat seluruh mesin roket, sehingga ukurannya besar dan kuat. 

Semakin cepat roket melaju, semakin besar hambatan udara yang dihadapinya.

Namun, semakin tinggi roket melaju, semakin tipis atmosfernya, sehingga bagian pertama roket perlu mesin yang kuat untuk mengatasi ini. 

Sedangkan bagian kedua roket tidak harus berjuang melewati atmosfer bawah yang tebal, jadi biasanya hanya memiliki satu mesin.

Bagian kedua ini akan dinyalakan jika komponen pertama sudah dilepaskan dari roket utama. 

Terkadang, roket juga melepaskan fairingnya, tutup runcing di ujung roket yang melindungi apa yang dibawa roket. 

Kecepatan Rata-Rata Roket

Faktanya, roket membutuhkan kecepatan setidaknya 7,9 mil per detik atau lebih dari 28.000 kilometer per jam untuk mengorbit Bumi. 

Namun, jika tujuan roket untuk melakukan perjalanan ke bulan atau planet lain, maka membutuhkan kecepatan sekitar 40.000 kilometer per jam. 

Bersumber dari NASA, roket bisa melaju karena membakar bahan bakar dan mengubahnya menjadi gas panas. 

Baca Juga: Mengenal 5 Galaksi Satelit yang Mengelilingi Bimasakti, Apa Saja?

Mesin roket kemudian akan mendorong gas keluar dari bagian belakang roket, sehingga roket bisa bergerak maju. 

Berbeda dengan pesawat jet, mesin roket tidak membutuhkan udara, karena di ruang angkasa tidak ada udara. 

Roket bekerja dengan mengeluarkan gas buang panas yang bekerja dengan cara yang sama seperti bola basket.

Molekul gas buang keluar dari nosel roket dengan sangat cepat, sehingga menghasilkan banyak momentum.

Akibatnya, roket bergerak ke arah yang berlawanan dengan gas buang dengan total kecepatan yang sama.

----

Kuis!

 

Kapan peluncuran roket pertama kali?

 

Petunjuk: cek di halaman 1!

 

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.