Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu roket terbesar yang pernah dibuat manusia?
Sebelum mencari tahu nama dan fakta uniknya, mari kita ingat lagi pengertiannya terlebih dahulu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, roket adalah peluru berbentuk silinder yang digerakkan dengan reaksi motor dan dapat bekerja di luar atmosfer.
Sedangkan menurut NASA, roket memiliki dua arti yang berbeda, yakni roket adalah suatu jenis mesin sekaligus kendaraan yang menggunakan mesin roket.
Dengan roket, manusia bisa pergi ke ruang angkasa, melihat banyak hal yang ada di luar atmosfer Bumi.
Tokoh perintis roket ruang angkasa adalah seseorang bernama Dr. Goddard
Roket pertama Dr Goddard memiliki panjang 3 meter menggunakan bensin dan oksigen cair agar dapat mencapai ketinggian lebih dari 12 meter.
Setelah itu, para ilmuwan berhasil mengembangkan teknologi untuk membuat roket dengan ukuran semakin besar dan kemampuan yang canggih.
Yuk, cari tahu fakta mengenai roket terbesar di dunia!
SpaceX Starship/Super Heavy
Bersumber dari Guinness World Records, sistem peluncuran terbesar yang berhasil mencapai ruang angkasa yaitu SpaceX Starship/Super Heavy.
Baca Juga: Apakah Semua Planet Mempunyai Medan Magnet Seperti Planet Bumi?
Roket SpaceX Starship/Super Heavy berukuran tinggi mencapai 121 meter, diameter 9 meter, dan memiliki massa bahan bakar sekitar 5.000 ton.
SpaceX Starship/Super Heavy dibedakan menjadi dua bagian, yang disebut Starship dan Super Heavy.
Menurut spacex.com, bagian bernama Starship tingginya 50 meter, dapat digunakan untuk melakukan perjalanan ke manapun di dunia dalam waktu kurang dari satu jam.
Sedangkan bagian Super Heavy tingginya 71 meter, merupakan bagian booster dari sistem Starship yang ditenagai oleh 33 mesin Raptor.
Bagian Super Heavy dapat digunakan kembali dan akan memasuki atmosfer Bumi untuk mendarat kembali di lokasi peluncuran.
Tidak hanya berukuran besar, roket ini disebut sebagai kendaraan peluncuran paling kuat di dunia yang pernah dikembangkan.
Dengan ukuran yang besar, roket SpaceX Starship/Super Heavy mampu membawa hingga 150 metrik ton bahan yang dapat digunakan kembali.
Roket ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 20 April 2023, namun terganggu oleh hancurnya sebagian landasan peluncuran.
Kemudian pada 18 November 2023, peluncuran roket SpaceX Starship/Super Heavy berkekuatan penuh pertama dilakukan.
Cara Roket Meluncur
Bersumber dari space.com, kebanyakan mesin roket mengubah bahan bakar menjadi gas panas, yang akan terdorong keluar dari bagian belakangnya.
Baca Juga: Seberapa Penting Baju Astronaut di Ruang Angkasa? Ini Penjelasannya
Nah, gas itu yang membuat roket bergerak maju menjauhi Bumi.
Meski dapat melaju dengan kecepatan tinggi, roket berbeda dengan mesin jet yang membutuhkan udara untuk bekerja.
Mesin roket tidak perlu udara, karena di dalamnya terdapat komponen mesin yang lengkap.
Oleh karena itu, roket bisa tetap bekerja ketika sudah mencapai ruang angkasa yang hampa udara, teman-teman.
Secara teori, roket dapat bekerja berdasarkan hukum gerak ketiga Newton.
Ilmuwan Inggris Sir Isaac Newton membuat hukum gerak ketiga Newton, yang mengatakan bahwa untuk setiap aksi, ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
Nah, saat roket mulai bergerak, maka mesin ini akan melepaskan massa dari bagian knalpot, sehingga menghasilkan dampak bobotnya lebih ringan.
----
Kuis! |
Apa itu roket menurut NASA? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR