Bobo.id - Teman-teman tentu sudah mengenal hewan ular, namun pernahkah kamu melihat ular terbang?
Bukan ular sedang terbang, tapi spesies ular yang disebut 'ular terbang' karena gerakannya mirip seperti hewan yang sedang terbang.
Nama ilmiah dari ular terbang yaitu Chrysopelea, termasuk hewan reptil karnivora yang ditemukan di hutan Asia Selatan dan Tenggara.
Uniknya, meski disebut ular terbang, ular ini tidak memiliki sayap dan tidak bisa bergerak mengudara ke posisi yang lebih tinggi.
Sebaliknya, ular ini hanya bisa berpindah seolah melayang dari posisi tinggi ke posisi yang lebih rendah.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal cara ular ini terbang.
Yuk, simak!
Bagaimana Caranya Terbang?
Bersumber dari National Geographic, cara terbang ular terbang lebih mirip dengan penerjun payung daripada pesawat layang-layang.
Banyak ilmuwan yang sudah melakukan penelitian untuk mencari tahu, bagaimana hewan tidak berkaki dan tidak bersayap bisa terbang?
Setelah meneliti ular spesies Chrysopelea, maka cara terbang mereka pun mulai dipahami.
Baca Juga: Kenapa Tupai Senang Berlari Zig-zag? Mari Kenali dari Fakta Uniknya
Ketika bersiap untuk lepas landas, seekor ular terbang akan meluncur ke ujung dahan, kemudian menjuntai membentuk huruf J.
Kemudian, ular tersebut akan mendorong dirinya dari dahan dengan bagian tubuhnya.
Setelah bisa lepas dari dahan, ular terbang akan membentuk huruf S dengan tubuhnya, mendatar, lalu membentuk huruf C cekung.
Dengan cara inilah, ular terbang dapat memerangkap udara, berbelok, dan mencapai dahan di bawahnya.
Berdasarkan penelitian, kemungkinan ular terbang menggunakan kemampuan aerobatiknya untuk menghindari predator, berpindah dari pohon ke pohon, dan berburu mangsa.
Ini bukti bahwa ular terbang termasuk jenis hewan yang pandai beradaptasi.
Keanehan Indra Ular
Manusia menggunakan hidung untuk mencium aroma dan telinga untuk mendengar. Tapi, tidak dengan ular.
Ular justru memanfaatkan indra yang unik dan berbeda dari manusia.
Meski terlihat memiliki lubang hidung, ular ternyata bisa mencium aroma hanya dengan menjentikkan lidahnya yang panjang ke udara.
Lidah bercabangnya akan mengambil molekul kimia dari udara, tanah, atau air kemudian membawa aroma ke dua lubang kecil di langit-langit mulutnya.
Baca Juga: Unik, Ternyata Ada Kupu-Kupu yang Menyimpan Racun pada Sayapnya
Meskipun ular juga tidak memiliki telinga, ia tetap bisa mendengar dengan merasakan getaran di tanah.
Ini karena bantuan dari tulang telinga ular yang terhubung dengan rahangnya. Kemampuan mendengar ini untuk melindungi dirinya dari berbagai ancaman.
Tidak hanya itu, beberapa jenis ular juga memiliki kemampuan untuk mencari mangsa dengan indra lain karena penglihatannya kurang baik.
Ular-ular tersebut yaitu ular piton, ular derik, dan ular kepala tembaga.
Ada bukaan lubang di depan matanya yang dapat merasakan panas yang dikeluarkan oleh mangsa berdarah panas.
Dengan begitu, ular-ular tersebut bisa mendapatkan mangsa dan berburu meski tidak bisa melihat dengan baik.
----
Kuis! |
Apa nama spesies ular terbang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.