Hal ini terjadi karena kecepatan sudut rotasi dari setiap piringan galaksi bervariasi dengan jarak dari pusat galaksi.
Ini artinya, bintang-bintang yang berada lebih dekat dengan pusat galaksi akan berotasi dengan lebih cepat.
Sebaliknya, bintang-bintang yang berada jauh dari pusat galaksi, maka ia akan berputar dengan lebih lambat.
Hal inilah yang pada akhirnya membuat lengan galaksi menjadi melengkung dan menjadi lengan bentuk spiral.
Lengan Spiral yang Padat Materi
Lengan spiral merupakan daerah pada bagia galaksi yang paling padat materi atau sering disebut Density Waves.
Di bagian inilah gravitasi antarbintang mulai merapat sehingga makin tampak lengan spiral dari sebuah galaksi.
Tak hanya itu, gravitasi antarbintang yang merapat itu membuat makin banyak pula jumlah bintang di bagian ini.
Dengan kata lain, lengan spiral merupakan tempat kelahiran bintang-bintang baru atau bintang-bintang muda, lo.
Berdasarkan penelitian, galaksi Bimasakti yang kita tinggali sekarang ini diketahui memiliki empat lengan spiral.
Galaksi Spiral di Alam Semesta
Baca Juga: Mengenal 5 Galaksi Satelit yang Mengelilingi Bimasakti, Apa Saja?