Bobo.id - Tata surya berada dalam sebuah galaksi yang sangat besar. Galaksi itu bernama Bimasakti atau Milky Way.
Galaksi adalah sebuah sistem bintang dengan ukuran yang sangat besar dan terdiri dari bintang yang sangat banyak.
Galaksi tempat tinggal ini bisa disebut sebagai objek tercantik di alam semesta karena bentuknya yang spiral, lo.
Galaksi kita dihiasi oleh bintang-bintang biru panas dan terang ditambah debu antar bintang yang warna-warni.
Kumpulan bintang itu menciptakan bentuk spiral yang indah. Kenapa galaksi bisa punya lengan spiral, ya? Simak, yuk!
Lengan Spiral Sebuah Galaksi
Bersumber dari Info Astronomy, pada prinsipnya, bentuk lengan spiral galaksi itu sangat mudah terbentuk.
Fitur galaksi ini seperti kincir atau roda yang memiliki lengan-lengan berbentuk spiral yang menuju ke arah luar.
Jika dilihat dari kejauhan, lengan spiral ini seolah berkejar-kejaran dari inti galaksinya yang sangat terang. Hihi.
Seorang astronom Swedia bernama Bertil Lindblad pun mencoba meneliti bagaimana lengan spiral ini terbentuk.
Ia menyadari bahwa susunan bintang dalam bentuk spiral pada kenyataannya bukan permanen dan bisa berubah.
Baca Juga: Lebih Besar dari Bimasakti, Seberapa Besar Luas Alam Semesta?
Hal ini terjadi karena kecepatan sudut rotasi dari setiap piringan galaksi bervariasi dengan jarak dari pusat galaksi.
Ini artinya, bintang-bintang yang berada lebih dekat dengan pusat galaksi akan berotasi dengan lebih cepat.
Sebaliknya, bintang-bintang yang berada jauh dari pusat galaksi, maka ia akan berputar dengan lebih lambat.
Hal inilah yang pada akhirnya membuat lengan galaksi menjadi melengkung dan menjadi lengan bentuk spiral.
Lengan Spiral yang Padat Materi
Lengan spiral merupakan daerah pada bagia galaksi yang paling padat materi atau sering disebut Density Waves.
Di bagian inilah gravitasi antarbintang mulai merapat sehingga makin tampak lengan spiral dari sebuah galaksi.
Tak hanya itu, gravitasi antarbintang yang merapat itu membuat makin banyak pula jumlah bintang di bagian ini.
Dengan kata lain, lengan spiral merupakan tempat kelahiran bintang-bintang baru atau bintang-bintang muda, lo.
Berdasarkan penelitian, galaksi Bimasakti yang kita tinggali sekarang ini diketahui memiliki empat lengan spiral.
Galaksi Spiral di Alam Semesta
Baca Juga: Mengenal 5 Galaksi Satelit yang Mengelilingi Bimasakti, Apa Saja?
Menurut morfologi atau bentuknya, ada tiga jenis galaksi di alam semesta, yakni spiral, elips, dan tidak beraturan.
Dari ketiga jenis galaksi ini, galaksi spiral adalah jenis atau bentuk galaksi yang paling banyak ada di alam semesta.
Bersumber dari Info Astronomy, diperkirakan sekitar 60% galaksi di semesta raya ini berbentuk spiral. Banyak, ya!
Galaksi spiral adalah jenis galaksi yang terdiri atas pusaran bintang dan medium antarbintang, teman-teman.
Galaksi spiral terdiri dari bentuk yang tampak seperti cakram pipih, biasanya juga ada tonjolan pada bagian pusat.
Sementara itu, lengan galaksi itu seakan timbul dari tonjolan tadi lalu terlihat seolah sedang mengelilingi pusatnya.
Pada inti galaksi spiral termasuk pada galaksi Bimasakti ini terdiri dari bintang-bintang yang berusia sangat tua.
Dalam sejarahnya, galaksi spiral adalah jenis galaksi yang awalnya digambarkan Edwin Hubble pada tahun 1936.
Dalam klasifikasi skema Hubble, jenis galaksi spiral ini diberi daftar dengan kode S (spiral) dan SB (barred spiral).
Kode itu diikuti huruf abjad yang mengindikasikan tingkat kerapatan antar lengan spiral dan tonjolan di pusat galaksi.
Nah, itulah alasan mengapa sebuah galaksi bisa memiliki lengan spiral. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu!
Baca Juga: Bisakah Lubang Hitam Melahap Galaksi Induknya? Ini Penjelasannya
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan galaksi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.