Bobo.id - Mengalami mimpi buruk bukanlah hal yang menyenangkan dan sering buat kita sulit kembali tidur.
Bahkan setelah mimpi buruk, teman-teman akan merasa lelah dan menjadi tidak bersemangat beraktivitas .
Dikutip dari HaloDoc, mimpi buruk merupakan perasaan tidak nyaman atau menakutkan yang terjadi saat seseorang tidur.
Penyebab dari mimpi buruk sebenarnya tidak jelas dan masih dipelajari hingga saat ini.
Namun, ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami mimpi buruk.
Berikut akan dijelaskan secara ilmiah beberapa penyebab mimpi buruk.
Penyebab Mimpi Buruk
1. Stres dan Kecemasan
Salah satu penyebab utama mimpi buruk adalah tingkat stres dan kecemasan yang tinggi.
Ketika seseorang mengalami tekanan emosional yang besar dalam hidupnya, otak cenderung mengolah informasi ini dalam mimpi.
Hal ini dapat mengakibatkan munculnya situasi-situasi yang menakutkan atau mengancam dalam mimpi.
Baca Juga: Bisa Menenangkan, Ini 5 Cara Kembali Tidur Setelah Mimpi Buruk
Sehingga mimpi akan mencerminkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang dirasakan saat sadar.
2. Trauma atau Pengalaman Traumatis
Pengalaman trauma masa lalu, baik yang disadari maupun yang tidak, juga dapat menjadi pemicu mimpi buruk, lo.
Trauma seperti kecelakaan, kekerasan, atau kehilangan yang belum diproses dengan baik secara emosional dapat muncul kembali dalam bentuk mimpi buruk.
Ini bisa terjadi secara langsung, sehingga mimpi mencerminkan peristiwa traumatis secara mendetail, atau melalui simbol yang terkait dengan pengalaman tersebut.
3. Gangguan Tidur atau Pola Tidur yang Tidak Teratur
Gangguan tidur seperti insomnia atau kurang tidur juga dapat menjadi penyebab pada kemunculan mimpi buruk.
Saat seseorang tidak mendapatkan cukup istirahat atau mengalami gangguan tidur kronis, otak dapat menghasilkan mimpi yang lebih intens dan kurang menyenangkan.
Pola tidur yang tidak teratur juga dapat mempengaruhi kedalaman tidur REM (Rapid Eye Movement), fase di mana mimpi sering kali terjadi.
4. Konsumsi Obat-obatan
Beberapa obat-obatan tertentu, terutama yang mempengaruhi sistem saraf atau pengaturan kimia otak, dapat mempengaruhi jenis dan intensitas mimpi yang dialami seseorang.
Baca Juga: Salah Satunya jadi Sulit Fokus, Inilah 3 Dampak Kurang Tidur pada Tubuh
Misalnya, obat tidur atau antidepresan dapat merangsang otak secara berbeda dan menyebabkan munculnya mimpi buruk.
5. Lingkungan Tidur yang Tidak Mendukung
Faktor lingkungan fisik saat tidur juga dapat berdampak pada jenis mimpi yang dialami seseorang.
Misalnya, suhu ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin, kebisingan yang mengganggu, atau bahkan tidur di tempat yang tidak nyaman secara fisik dapat mengganggu proses tidur dan memicu munculnya mimpi buruk.
Nah, dengan mengetahui berbagai kemungkinan penyebab mimpi buruk, teman-teman bisa menganalisis penyebab dari mimpi buruk yang sering dialami.
Jadi, teman-teman bisa melakukan antisipasi sehingga mimpi buruk berkurang dan tidur jadi lebih nyaman.
Sekarang teman-teman pun jadi paham kalau mimpi buruk bisa juga dijelaskan secara ilmiah.
----
Kuis! |
Apa itu mimpi buruk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.