Perbedaan Fenomena Gerhana, Okultasi, dan Transit dalam Astronomi

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:00 WIB
Perbedaan fenomena gerhana, okultasi, dan transit. (Photo by Drew Rae from Pexels)

Kondisi inilah yang kemudian membuat cahaya Matahari yang seharusnya menyinari Bulan malah terhalangi.

Tahukah teman-teman? Ternyata peristiwa gerhana tidak terbatas pada gerhana Matahari dan Bulan saja.

Di alam semesta, ada juga jenis bintang ganda yang saling mengitari pusat orbit mereka masing-masing, nih.

Jika letak kedua bintang itu sejajar dari pandangan kita, kita bisa melihat salah satu bintang menutupi bintang lain.

Peristiwa ini bisa disebut sebagai fenomena gerhana karena diameter sudut bintang tersebut sama besarnya.

Bedanya dengan Okultasi

Ketika diameter sudut objek langit yang tertutupi lebih kecil dari diameter objek langit yang menutupinya, itulah okultasi.

Dari pandangan Bumi, okultasi seringkali terjadi pada bintang-bintang maupun planet yang tertutupi oleh Bulan.

Salah satu fenomena okultasi yang kerap terjadi dan bisa dilihat dari Bumi adalah okultasi Saturnus. Apa itu?

Okultasi Saturnus terjadi saat Bulan menutupi Saturnus yang ada di belakangnya dalam pandangan dari Bumi.

Akibatnya, planet Saturnus ini akan terlihat 'hilang' di belakang Bulan untuk beberapa saat dari pandangan Bumi. 

Baca Juga: Ada Titik Merah Bercahaya saat Gerhana Matahari Total Terjadi, Apa Itu?