Perbedaan Fenomena Gerhana, Okultasi, dan Transit dalam Astronomi

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:00 WIB
Perbedaan fenomena gerhana, okultasi, dan transit. (Photo by Drew Rae from Pexels)

Fenomena Transit

Nah, fenomena terakhir yang juga memiliki kemiripan dengan gerhana dan okultasi disebut dengan transit. Apa itu?

Transit terjadi ketika objek langit berdiameter sudut lebih kecil lewat di depan objek yang diameter sudutnya lebih besar.

Jika dilihat dari sudut pandang tertentu, benda langit yang transit tampak menutupi sebagian kecil objek lainnya.

Kata 'transit' ini mengacu pada kasus ketika objek yang lebih dekat tampak lebih kecil daripada objek yang lebih jauh.

Dari Bumi, kita bisa melihat transit Merkurius dan Venus di depan Matahari karena planet itu dekat dengan Matahari.

Transit Merkurius terakhir sudah terjadi pada November 2019 lalu dan akan terjadi lagi pada November 2032.

Sementara itu, transit Venus terakhir adalah pada Juni 2012 dan akan terjadi lagi pada Desember 2117. Lama, ya!

O iya, istilah transit ini juga bisa digunakan untuk menggambarkan gerakan satelit melintasi planet induknya.

Misalnya, salah satu satelit Galilea (Io, Europa, Ganymede, Callisto) yang melintasi Jupiter, jika dilihat dari Bumi.

Nah, itulah perbedaan fenomena gerhana, okultasi, dan transit dalam astronomi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!

Baca Juga: Awan Kumulus Akan Menghilang dengan Cepat saat Gerhana Matahari, Kenapa?