Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa nama galaksi tempat Bumi kita berada? Yap, galaksi Bimasakti atau Milky Way!
Galaksi Bimasakti adalah salah satu dari sekian banyak galaksi di alam semesta. Galaksi kita bentuknya spiral.
Sama seperti galaksi lainnya, galaksi Bimasakti juga memiliki beberapa bagian, salah satunya adalah pusat Bimasakti.
Dari kejauhan, pusat Bimasakti terlihat paling terang. Padahal, di sana ada lubang hitam atau black hole. Apa itu?
Lubang hitam adalah objek antariksa yang memiliki gravitasi sangat kuat. Ia tercipta dari bintang masif yang meledak.
Diperkirakan, ada sekitar 100 juta lubang hitam yang mendiami galaksi Bimasakti kita. Benarkah? Cari tahu, yuk!
Penelitian terhadap Lubang Hitam
Bersumber dari Info Astronomy, penelitian baru-baru ini memperkirakan galaksi kita punya 100 juta lubang hitam.
Penelitian ini dimulai dengan mendeteksi dua lubang hitam besar yang hasilkan gelombang gravitasi tahun lalu.
Para astronom menyebut kalau dua lubang hitam yang bergabung itu punya massa setara 30 kali massa Matahari!
Penemuan ini membuat para astronom penasaran, apakah lubang hitam berukuran sama itu banyak terdapat di Bimasakti.
Baca Juga: Mana yang Lahir Lebih Dulu, Bintang atau Galaksi? Ini Penjelasannya
Pertanyaan lanjutan muncul, kalau banyak, seberapa sering lubang hitam itu saling bergabung satu sama lain?
Dari prakiraan tingkat penggabungan lubang hitam, astronom bisa menentukan jumlah lubang hitam di galaksi kita.
Para astronom berpendapat kalau lubang hitam ini dapat terbentuk dari bintang-bintang masif yang sudah mati.
Dihitung dari Jumlah Bintang
Sebagai informasi, bintang yang sering kita lihat di langit malam itu terbentuk melalui awan hidrogen yang runtuh.
Agar gas antarbintang ini bisa jadi bintang, perlu suhu dingin untuk mengembun dan runtuh di bawah gravitasinya.
Bintang-bintang yang telah terbentuk ini kemudian akan mengakhiri hidupnya dengan meledak dalam supernova.
Saat meledak, bintang itu akan mengeluarkan banyak unsur yang lebih berat dari hidrogen ke alam semesta, lo.
Unsur ini bisa bantu mendinginkan gas hidrogen lain di sekitarnya dan bantu bikin bintang baru dengan ukuran kecil.
Kebetulan, para astronom memang memiliki pemahaman yang bagus tentang populasi bintang di alam semesta.
Hal ini bantu para astronom tahu jumlah lubang hitam yang terbentuk dengan massa setara 100 kali Matahari.
Baca Juga: Benarkah Galaksi Bimasakti Pernah Mati dan Hidup Kembali? Ini Faktanya
Jadi, jumlah lubang hitam bisa ditentukan berdasarkan populasi bintang dan tingkat penggabungan lubang hitam.
Syarat Bintang Jadi Lubang Hitam
Perlu diperhatikan, ternyata tidak semua bintang yang ada di alam semesta ini bisa menjadi lubang hitam, teman-teman.
Hal ini karena ukuran bintang di alam semesta berbeda-beda. Jadi, tiap bintang akan mati dengan cara masing-masing.
Lagi pula, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah bintang apabila ia akan menjadi lubang hitam, lo.
Syarat utama adalah bintang setidaknya harus memiliki massa 10 kali lebih besar dari massa Matahari.
Ini artinya, jenis bintang yang bisa menjadi lubang hitam hanyalah bintang yang masuk kategori maharaksasa.
Di masa akhir kehidupannya, bintang maharaksasa akan meledak. Bahkan, ia akan meledak super dahsyat.
Ledakan bintang maharaksasa ini disebut hipernova. Saat itu terjadi, seluruh isi bintang akan berhamburan.
Yap, tidak ada yang tersisa. Bintang yang berukuran hingga orbit Mars ini habis. Namun, intinya tetap ada.
Sisa inti akan teremas begitu kuat, begitu gelap, mati, tanpa cahaya dan kita menyebutnya lubang hitam.
Nah, itulah penjelasan tentang jumlah lubang hitam di galaksi Bimasakti. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu!
Baca Juga: Bintang Katai Cokelat Berbeda dari Kebanyakan Bintang, Apa Alasannya?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan lubang hitam? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.