Bobo.id - Penelitian baru menemukan bahwa hari-hari di Bumi menjadi dua jam lebih lama daripada biasanya.
Apakah teman-teman merasakannya?
Faktanya, akhir-akhir ini terasa lebih lama karena Bulan berada di posisi ribuan kilometer lebih jauh dalam orbitnya.
Bulan mengelilingi Bumi melalui orbit berbentuk elips, bukan lingkaran. Artinya, ada masa ketika Bulan berada di posisi terjauhnya dari Bumi.
Dengan begitu, Matahari punya waktu lebih lama untuk bersinar, sehingga siang hari atau kondisi langit terang terasa lebih lama dari biasanya.
Adakah dampak lain dari kondisi ini?
Yuk, cari tahu faktanya!
Posisi Bulan Lebih Jauh
Bersumber dari space.com, perubahan durasi siang hari dapat memengaruhi persebaran energi matahari dan suhu.
Jika ini terus berlanjut, maka akan berdampak pada sistem cuaca dan dinamika atmosfer Bumi.
Penemuan dan penelitian ini sudah diterbitkan oleh para ilmuwan pada 6 Agustus lalu di jurnal PNAS (Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America).
Baca Juga: Lubang Hitam Dapat Membuat Planet Keluar dari Orbitnya, Benarkah?