Apa Hubungan Kurang Minum Air Putih dan Risiko Penyakit Ginjal?

By Grace Eirin, Sabtu, 14 September 2024 | 16:30 WIB
Kurang minum air dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan, salah satunya pada ginjal. (freepik)

Ginjal bertanggung jawab atas banyak fungsi di seluruh tubuh, seperti membuang limbah cairan dari tubuh, menyaring 200 liter darah, menyaring garam, dan banyak lagi. 

Kalau ginjal mengalami masalah, maka tubuh kita ikut merasakan dampaknya, sehingga kita tidak bisa beraktivitas dengan baik. 

Kita membutuhkan asupan cairan untuk tubuh setiap harinya hingga 2 liter, sebab urine yang seharusnya terbuang dari tubuh juga mencapai 2 liter. 

Ketika haus, kita harus segera mencari air untuk diminum, bukan menundanya hingga dehidrasi. 

Dehidrasi akan menyebabkan tubuh kesulitan menjaga tekanan darahnya, sehingga tekanan darah turun, aliran darah ke ginjal ikut turun.

Hal ini akan membuat pekerjaan dan fungsi organ ginjal akan terganggu.

Selain itu, jika kita kekurangan cairan atau kurang minum, justru dapat membuat urine menjadi pekat.

Akhirnya, tidak ada cukup air untuk melarutkan mineral dalam urine dan mineral pun mengkristal menjadi batu ginjal. 

Cara Mencegah Dehidrasi

Ketika cuaca panas seperti sekarang ini, kita perlu memastikan tubuh tidak kekurangan cairan sehingga tidak terjadi dehidrasi. 

Ingat, sebanyak 20 persen darah di dalam tubuh dialirkan ke otak dari jantung. Jika tidak ada air, darah tidak bisa mengalir dengan lancar ke bagian tubuh yang membutuhkan. 

Baca Juga: Konsumsi Secukupnya, Ini Hal yang Bisa Dialami Tubuh Kalau Minum Air Berlebihan