Bobo.id - Sakit kepala adalah masalah umum yang bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak ataupun orang dewasa.
Dari beragam jenis sakit kepala, banyak orang masih sering salah menyebutkan antara migrain dan vertigo.
Padahal dua jenis sakit kepala ini butuh penanganan yang berbeda untuk bisa meredakan ras sakitnya, lo.
Selain itu, penting untuk bisa mendeskripsikan rasa sakit yang tepat, agar dokter bisa menilai dengan benar.
Jadi, teman-teman bisa mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh.
Berikut akan dijelaskan perbedaan antara sakit kepala sebelah atau migrain dengan vertigo.
Perbedaan Migrain dan Vertigo
1. Gejala yang Ditimbulkan
Dikutip dari HaloDoc, perbedaan pertama antara migrain dengan vertigo adalah pada gejala yang muncul.
Saat migrain, sakit kepala yang dirasakan akan disertai dengan rasa tidak nyaman berputra dan kedutan pada kepala.
Migrain juga hanya menyerang satu sisi kepala saja, sehingga sering disebut sebagai sakit kepala sebelah.
Baca Juga: 5 Minuman yang Tidak Boleh Diminum saat Perut Kosong, Bikin Sakit Perut
Sedangkan vertigo muncul dengan gejala sensasi sekeliling terasa berputar, terutama saat menggerakan kepala.
Vertigo yang parah juga bisa menyebabkan rasa mual yang sangat tidak nyaman.
2. Penyebab
Hal lain yang bisa membedakan adalah penyebab dari migrain dan vertigo yang tentu berbeda.
Migrain adalah masalah sakit kepala yang belum diketahui pasti penyebabnya.
Namun, kondisi ini diduga muncul karena ketidakseimbangan senyawa pada otak yang bertugas mengurangi rasa nyeri.
Migrain juga bisa muncul karena kebisingan, kelelahan, stres, lapar, atau akibat konsumsi makanan tertentu.
Sedangkan vertigo merupakan kondisi sakit kepala yang penyebabnya cukup beragam.
Salah satu penyebab vertigo yang banyak terjadi adalah adanya partikel dalam kenal telinga bagian dalam.
Partikel itu menjadi masalah yang menyebabkan munculnya gangguan persepsi keseimbangan tubuh.
Dari penjelasan ini, sekarang teman-teman jangan sampai salah mendeskripsikan rasa sakit kepala berupa migrain atau vertigo.
Baca Juga: Perhatikan, Ini 5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Sakit Gigi
Pengetahuan ini bisa membantu teman-teman memberikan pengobatan yang tepat pada dua jenis sakit kepala ini.
Selain dua jenis sakit kepala itu, sebenarnya ada banyak jenis lainnya yang perlu teman-teman pahami, lo.
Jenis Sakit Kepala
1. Sakit Kepala Tegang
Sakit kepala tegang adalah jenis yang paling umum, yang muncul dengan gejala berupa rasa nyeri atau tekanan di dahi, pelipis, atau leher.
Sakit ini sering dipicu oleh stres, kelelahan, atau postur tubuh yang salah.
Biasanya, rasa nyeri bersifat ringan hingga sedang dan bisa diatasi dengan istirahat atau obat pereda nyeri ringan.
2. Sakit Kepala Sinus
Sakit kepala sinus disebabkan oleh peradangan di rongga sinus, dengan gejala seperti nyeri di dahi, pipi, dan sekitar mata.
Seringkali, sakit kepala sinus disertai dengan hidung tersumbat atau berair. Untuk pengobatan biasanya menggunakan antibiotik jika ada infeksi.
3. Sakit Kepala Cluster
Baca Juga: Sakit Kepala Bukan Berasal dari Otak yang Nyeri, Apa Sebabnya?
Sakit kepala cluster adalah jenis sakit kepala yang terjadi secara berulang-ulang dalam periode waktu tertentu, seperti beberapa minggu atau bulan.
Nyeri ini sangat hebat dan biasanya terjadi di sekitar mata atau di satu sisi kepala.
Serangan sakit kepala cluster bisa datang tiba-tiba dan berlangsung antara 15 menit hingga 3 jam.
Dari penjelasan ini, teman-teman jadi mengenal beberapa jenis sakit kepala yang setiapnya punya gejala yang berbeda-beda dan pengobatan berbeda.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Siapa saja yang bisa mengalami sakit kepala? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.