Pergerakan Lempeng Bumi Bisa Memicu Terjadinya Gempa, Apa Alasannya?

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 24 September 2024 | 15:30 WIB
Pergerakan lempeng bisa menyebabkan gempa bumi. (psc631798-17128653)

Bobo.id - Istilah gempa bumi memang sudah tidak asing di Indonesia. Sebab, tiap hari, ada saja gempa bumi yang terjadi.

Yap, Indonesia memang merupakan salah satu negara yang sering terjadi gempa bumi. Kenapa bisa begitu, Bo?

Sebab, Indonesia dilalui jalur pertemuan lempeng tektonik aktif, yakni lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Pergerakan lempeng itu bisa menimbulkan tabrakan yang menghasilkan gelombang kejut atau gempa bumi.

Nah, baru-baru ini, ada gempa bumi yang mengguncang Gorontalo. Kekuatannya mencapai Magnitudo 6,4!

Gempa Gorontalo itu dirasakan selama beberapa detik oleh masyarakat sekitar pukul 02.15 WITA, teman-teman.

Penyebab Gempa Gorontalo

Bersumber dari Kompas.com, gempa Gorontalo hari ini disebabkan adanya aktivitas deformasi di Lempeng Sangihe.

O iya, aktivitas deformasi adalah perubahan bentuk dan posisi batuan di kerak bumi dalam jangka waktu panjang.

Aktivitas deformasi ini juga bisa disebut dengan pergerakan lempeng bumi. Yap, lempeng bumi yang bergerak.

Lempeng Sangihe memang kerap melakukan pergerakan hingga menyebabkan gempa bumi yang cukup besar, lo. 

Baca Juga: Sering Digunakan untuk Mengukur Kekuatan Gempa Bumi, Apa Itu Skala MMI?

Pergerakan lempeng ini menciptakan gempa Gorontalo M 6,1 dan gempa Manado M 5,9 yang terjadi pada 2023.

BMKG menyebut, pergerakan Lempeng Sangihe ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau disebut thrust fault.

Mekanisme ini ditandai dengan salah satu blok batuan bergerak ke atas dan batuan lain bergerak ke bawah.

Pengaruh Pergerakan Lempeng

Dari gempa Gorontalo kita belajar kalau pergerakan lempeng bumi bisa memicu gempa. Kenapa bisa begitu?

Perlu diketahui, Bumi tersusun dari beberapa lapisan. Mulai kerak bumi, selubung atas dan bawah, serta inti luar dan dalam.

Di lapisan kerak bumi dengan ketebalan hanya sekitar 30 kilometer itu jadi tempat tinggal seluruh makhluk hidup.

Meski bagi kita 30 kilometer itu termasuk tebal, tetapi ternyata ini tidak ada apa-apanya dengan lapisan lain.

Dengan ketebalan yang paling tipis, kerak bumi jadi mudah mengalami pergeseran lempeng tektonik bumi, nih.

Ketika lempeng bumi bergerak atau bergeser, terjadilah gempa atau pergerakan pada permukaan tanah di Bumi.

O iya, pergerakan lempeng terjadi karena kerak bumi berada di atas lapisan yang lebih lunak dan dapat bergerak.

Baca Juga: Apakah Perubahan Iklim Bisa Memengaruhi Frekuensi Gempa Bumi?

Selain itu, lempeng bumi ini juga bisa bergerak karena adanya arus konveksi yang terjadi di lapisan astenosfer.

Arus konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi terus menerus dari atas ke bawah. Mirip saat memanaskan air di panci.

Jenis Gerakan Tektonik

Pergeseran lempeng tektonik berkaitan dengan gerakan tektonik, yang merupakan proses pergerakan dari kerak bumi.

Diketahui, ada dua jenis gerakan tektonik. Ada gerakan epirogenetik dan juga gerakan orogenetik. Apa itu?

Gerakan epirogenetik adalah gerakan naik turunnya kulit bumi dengan tenaga yang lambat di daerah yang luas.

Epirogenetik positif mengarah ke bawah, mengakibatkan daratan menurun, seolah permukaan laut meningkat.

Epirogenetik negatif mengarah ke atas, mengakibatkan munculnya gunung dan bukit, seolah permukaan laut turun.

Sementara itu, gerakan orogenetik adalah gerakan yang terjadi cepat dan biasanya terjadi di daerah sempit.

Dengan adanya gerakan orogenetik, terbentuklah patahan, lipatan, dan retakan di permukaan planet bumi kita.

Nah, itulah penjelasan tentang hubungan antara pergerakan lempeng dengan gempa bumi. Semoga bisa bermanfaat, ya!

(Editor: Heni Widiastuti) 

----

Kuis!

Indonesia berada di jalur pertemuan lempeng aktif. Apa saja?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.