Persamaan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern, Materi Sejarah

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 27 September 2024 | 07:30 WIB
Persamaan historiografi tradisional, kolonial, dan modern. (KoolShooters/pexels)

Bobo.id - Pada materi sejarah Kurikulum Merdeka kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang jenis-jenis historiografi.

Ketika kita belajar sejarah, maka itu artinya kita sedang membaca teks historiografi. Memangnya, apa itu, Bo?

Historiografi berasal dari bahasa Yunani, yakni "historia" yang artinya sejarah dan "graphia" artinya penulisan.

Kalau digabung, maka arti dari historiografi adalah penulisan sejarah yang ditulis secara urut dan juga sistematis.

Historiografi bisa juga berarti bentuk publikasi peristiwa atau kombinasi peristiwa yang terjadi di masa lampau.

Yap, historiografi berusaha merekam dan menyusun kembali sejarah masa lampau jadi rekaman peristiwa masa lampau.

Dengan historiografi, kita bisa belajar sejarah dengan runtut. Misalnya mulai Indonesia dijajah sampai merdeka.

Persamaan Jenis-Jenis Historiografi

Teman-teman tentu tahu, historiografi itu dibagi menjadi tiga jenis, yakni tradisional, kolonial, dan juga modern.

Meski ketiganya memiliki sudut pandang dan karakteristik yang berbeda, tetapi ketiganya punya persamaan.

Ada beberapa persamaan antara historiografi tradisional, kolonial, dan modern yang perlu dipahami, antara lain:

Baca Juga: Perbedaan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern, Materi Sejarah

Berikut penjelasannya:

1. Ketergantungan pada Sumber Tertulis

Baik dalam historiografi tradisional, kolonial, atau modern, sumber tertulis sering jadi acuan dalam penelitian sejarah.

Yap, para sejarawan itu mengandalkan dokumen, catatan, surat, dan arsip sebagai sumber informasi yang utama.

Namun, penting untuk diingat bahwa sumber tertulis juga terikat oleh sudut pandang, bias, dan kepentingan pengarang.

Oleh karena itu, perlu melibatkan kritisisme historis dalam proses interpretasi dari sumber-sumber sejarah itu.

2. Penekanan pada Aspek Politik dan Ekonomi

Dalam historiografi tradisional, kolonial, atau modern, penekanan pada aspek politik dan ekonomi sering jadi fokus utama.

Perhatian ini diberikan pada pemerintah, peristiwa politik, ekspansi, pertumbuhan ekonomi, dan interaksi antarbangsa.

Meskipun penting, pendekatan ini cenderung mengabaikan aspek budaya, sosial, dan lingkungan di sekitarnya.

Padahal, berbagai aspek yang telah Bobo sebutkan tadi juga memiliki peran penting dalam pemahaman sejarah.

3. Punya Tujuan yang Sama

Pada dasarnya, historiografi tradisional, kolonial, dan modern memiliki satu tujuan yang sama, yakni memahami masa lalu.

Semua sejarawan, baik dari masa lalu maupun sekarang, memiliki rasa ingin tahu tentang apa yang terjadi di masa lalu.

Baca Juga: Apa Perbedaan Historiografi Tradisional dengan Historiografi Modern?

Mereka ingin tahu bagaimana manusia hidup, peristiwa apa saja yang membentuk dunia hingga sampai titik ini.

Yap, para sejarawan maupun akademisi berusaha memberikan makna dan pemahaman terhadap peristiwa masa lalu.

Tujuannya untuk merekonstruksi masa lalu seakurat mungkin, meski interpretasinya bisa berbeda-beda bentuknya.

4. Tantangan dalam Objektivitas Sejarah

Baik dalam historiografi tradisional, kolonial, atau modern, tantangan dalam mencapai objektivitas sejarah tetap ada.

Meski sejarawan sudah berusaha mendekati sejarah secara objektif, mereka tetap dipengaruhi latar belakang pribadi.

Tak hanya itu, para sejarawan terkadang juga dipengaruhi oleh kepentingan dan sudut pandang mereka sendiri, lo.

Oleh karena itu, kita harus mencari semua sumber. Dengan begitu, kita bisa punya pandangan yang lebih lengkap.

5. Pentingnya Kritik Terhadap Historiografi

Baik dalam historiografi tradisional, kolonial, maupun modern, kritik menjadi sangat penting dalam narasi sejarah.

Sejarawan modern mengajukan pertanyaan baru, mengeksplorasi sudut pandang, dan coba memperluas cakupan penelitian.

Selain itu, mereka juga mencari kebernaran yang menyeluruh dan mengakui keberagaman pengalaman.

Nah, itulah persamaan historiografi tradisional, kolonial, dan juga modern. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!

(Editor: Heni Widiastuti)

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan historiografi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.