Kenapa Fenomena Aurora Tidak Bisa Terlihat di Negara Tropis? Ini Penjelasannya

By Grace Eirin, Minggu, 13 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Kenapa negara tropis tidak bisa melihat aurora? (Frank Cone/pexels)

Bobo.id - Beberapa hari terakhir, media sosial Instagram dan X sedang diramaikan dengan unggahan foto cantik aurora di berbagai negara. 

Apa itu fenomena aurora?

Bersumber dari Livescience, aurora dapat muncul di langit ketika partikel-partikel bermuatan yang berasal dari Matahari menabrak molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer. 

Proses ionisasi tersebut menghasilkan sinar yang hanya dapat dilihat di lintang utara yang tinggi, dan mempunyai warna yang bervariasi. 

Ketika fenomena aurora berlangsung, ada kabut yang berwarna hijau, biru, atau merah dan merah muda, yang membentuk gelombang. 

Di beberapa negara Benua Eropa dan Australia, aurora bersinar cantik. 

Sedangkan di Indonesia yang masuk ke dalam Benua Asia, tidak ada pemandangan aurora sama sekali. 

Kira-kira apa yang membuat aurora tidak dapat terlihat di negara tropis, ya? Yuk, cari tahu!

Terbentuknya Aurora

Cahaya Matahari secara konstan meniupkan partikel-partikel kecil ke segala arah, yang disebut angin Matahari. 

Angin Matahari bukan terbuat dari udara, melainkan dari hidrogen yang bertiup dengan kecepatan ratusan kilometer per detik. 

Baca Juga: Lebih dari Separuh Bintang Angkasa Punya Pasangan, Disebut Apa Fenomena Ini?