Kenapa Fenomena Aurora Tidak Bisa Terlihat di Negara Tropis? Ini Penjelasannya

By Grace Eirin, Minggu, 13 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Kenapa negara tropis tidak bisa melihat aurora? (Frank Cone/pexels)

Kecepatan angin Matahari diketahui seribu kali lebih cepat daripada angin topan di Bumi. 

Angin Matahari yang kencang ini kemudian bertiup ke Bumi, namun tidak dapat dirasakan manusia karena terdapat medan magnet. 

Menurut theconversation.com, partikel-partikel penyusun angin Matahari dibelokkan oleh medan magnet Bumi sehingga tidak mengenai manusia. 

Namun, perlindungan dari medan magnet Bumi ini tidak benar-benar sempurna, sebab sedikit angin Matahari tetap menabrak atmosfer Bumi di Kutub Utara dan Kutub Selatan. 

Tabrakan antara partikel angin Matahari dengan atmosfer di Kutub Utara dan Kutub Selatan menjadi cahaya indah yang disebut aurora. 

Kenapa Tidak Ada di Khatulistiwa? 

Kita tahu aurora hanya bisa tampak di Kutub Utara dan Kutub Selatan, lalu kenapa tidak ada di garis khatulistiwa? 

Alasan aurora tidak terjadi di wilayah khatulistiwa adalah karena aliran elektron dan proton yang memicu aurora bergerak sepanjang garis medan magnet, jauh dengan medan permukaan bumi. 

Garis-garis medan hanya mencapai Bumi di daerah tutup kutub, teman-teman. 

Sebenarnya, beberapa aurora selama badai geomagnetik dapat terlihat di zona khatulistiwa, namun tidak terlalu dekat dengan puncaknya. 

Jika ingin melihat langsung keindahan aurora, kita harus melihat ke utara atau selatan. 

Baca Juga: Ada Fenomena Hujan Meteor Unik pada 7 Oktober 2024, Apa Namanya?