Misalnya, paprika merah, kiwi, dan irisan jeruk mengandung lebih dari 100 persen RDI untuk vitamin C.
Selain itu, ada jamur yang disebut sebagai satu-satunya sumber vitamin D non-hewani yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan.
Seperti manusia, jamur memiliki kemampuan untuk melakukan reaksi kimia untuk memproduksi vitamin D saat terkena sinar ultraviolet.
Bedanya, hewan menghasilkan jenis vitamin D3, sedangkan jamur menghasilkan vitamin D2.
Makan Sayuran
Ada beragam sayur kaya akan vitamin, seperti sayur kale yang mengandung vitamin A, C, dan K, serta kalsium, kalium, dan folat.
Folat berfungsi untuk membentuk DNA dan memperkuat sistem saraf pada otak, sehingga otak bisa melakukan perannya secara optimal.
Ada juga sawi mengandung banyak air, serat, karbohidrat, kalium, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium dan zink di dalamnya.
Zat besi merupakan nutrisi yang mendukung perkembangan dan kecerdasan otak, khususnya untuk anak-anak.
Banyak juga sayuran hijau yang baik untuk kesehatan, kaya akan vitamin dan mineral, ban bagus untuk pertumbuhan.
Oleh karena itu, jangan singkirkan sayuran dari piring makanmu, ya.
Baca Juga: 5 Jus yang Dapat Melancarkan Peredaran Darah, Tertarik Mengonsumsinya?