Biasanya, mereka akan menggunakan model Co-Teaching sebagai perwujudan pendidikan inklusif, lo.
Jadi, akan ada satu guru mengajar dan satu lagi membantu agar pembelajaran inklusif bisa berjalan lancar.
O iya, peran kolaborasi guru dan guru pendidikan khusus dalam pendidikan inklusif sendiri meliputi hal berikut:
1. Merencanakan pembelajaran bersama.
2. Menyesuaikan kurikulum inklusif.
3. Mengembangkan program pembelajaran individual.
4. Menciptakan lingkungan kelas yang ramah dan mendukung.
5. Memberi dukungan belajar di kelas.
6. Mengidentifikasi kebutuhan khusus siwa.
7. Mengadakan evaluasi pembelajaran.
8. Memberi laporan perkembangan anak pada orang tua.