Bobo.id - Pada materi Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka kelas 6 SD, kita akan belajar tentang musyawarah.
Perlu diketahui, sebagai warga Indonesia, kita hidup berdampingan dengan masyarakat yang heterogen.
Ini artinya, ada banyak sekali orang yang berbeda dengan kita. Baik itu suku, agama, budaya, dan lainnya.
Dalam masyarakat yang heterogen, tak jarang muncul masalah atau konflik sosial yang harus segera diatasi.
Untuk mengatasi masalah atau konflik itu, biasanya kita melakukan musyawarah atau pemungutan suara.
Meski keduanya sama-sama bisa digunakan untuk mengambil keputusan bersama, tetapi keduanya berbeda, lo.
Memangnya, apa perbedaan antara musyawarah dengan pemungutan suara, Bo? Simak informasinya, yuk!
Perbedaan Musyawarah dan Pemungutan Suara
Di halaman 90, ada pertanyaan: Musyawarah tidak sama dengan pemungutan suara. Bagaimana kamu menjelaskan hal ini?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Yuk, simak!
1. Musyawarah
Musyawarah adalah kegiatan berunding bersama untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan bersama.
Menurut KBBI, musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atau penyelesaian masalah.
Baca Juga: Hubungan Sila ke-4 Pancasila dan Budaya Musyawarah, Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Perlu diketahui, musyawarah ini merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang tercantum dalam sila keempat.
Bunyi sila keempat, yakni "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan".
Proses musyawarah untuk mencapai mufakat ini bisa dilakukan oleh kelompok masyarakat atau organisasi.
Dalam musyawarah, tiap peserta memiliki kedudukan sama. Artinya, semua punya kesempatan untuk berpendapat.
Ciri-ciri musyawarah:
- Mengutamakan kesepakatan bersama.
- Setiap orang bisa menyampaikan pendapat dan ide.
- Tujuannya mendapat keputusan yang diterima semua pihak.
- Biasanya digunakan dalam kelompok kecil dan akrab.
- Membutuhkan waktu yang lebih lama.
2. Pemungutan Suara
Ketika musyawarah tak kunjung menemukan keputusan, maka biasanya masyarakat melakukan pemungutan suara.
Baca Juga: Cara Membuat Musyawarah Mencapai Mufakat, Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Pemungutan suara (voting) adalah proses ketika sekelompok orang memberi suara terhadap beberapa pilihan.
Dalam voting, suara terbanyak atau pilihan yang paling banyak dipilih akan ditetapkan sebagai keputusan akhir.
Voting biasanya digunakan untuk memilih pemimpin dan memutuskan suatu kebijakan penting di organisasi.
Ciri-ciri pemungutan suara:
- Setiap orang punya satu suara yang dihitung.
- Tidak semua orang harus setuju; suara terbanyak yang menentukan.
- Umum dipakai ketika sulit mencapai kesepakatan.
- Lebih cepat dalam menagmbil keputusan.
- Biasanya dilakukan secara resmi dengan prosedur jelas.
Jadi, musyawarah lebih mencari kesepakatan bersama, sedangkan pemungutan suara lebih fokus ke suara terbanyak.
Nah, itulah perbedaan musyawarah dan pemungutan suara. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan musyawarah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.