O iya, puncak Gunung Lewotobi Laki-laki juga punya kawah di puncaknya, lo. Diameternya sekitar 400 meter.
Dinding kawahnya lebih terjal. Apalagi di dasar kawahnya yang terdapat lubang fumarol dengan gas panasnya.
Gunung Lewotobi Laki-laki Sedang Erupsi
Dari hasil pemantauan visual, terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-Laki, nih.
Bersumber dari Kompas.com, pada 1 November 2024, terjadi erupsi dengan kolom abu 1.500-2.000 m dari puncak.
Hal ini membuat status Gunung Lewotobi naik dari level III (SIAGA) menjadi level IV (AWAS), teman-teman.
Tak hanya erupsi, tumpukan material lava di timur laut juga berpotensi menjadi lahar di area utara dan timur kawah.
Selain itu, terjadi juga puluhan hingga ratusan gempa vulkanik dalam, gempa dangkal, dan tremor harmonik.
Sebagai antisipasi terjadi erupsi lanjutan, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di radius 7 km dari gunung.
Selain itu, kita sebagai masyarakat juga dianjurkan mengikuti arahan pemerintah daerah dan waspada banjir lahar.
O iya, penggunaan masker juga disarankan untuk menghindari bahaya abu vulkanik bagi sistem pernapasan kita.
(Editor: Heni Widiastuti)