Gunung Marapi Alami Erupsi Minggu Pagi, Bagaimana Kondisinya?

By Bobo.id, Senin, 17 Maret 2025 | 12:00 WIB
Gunung Marapi di Sumatra Barat mengalami erupsi Minggu (16/3/2025) kemarin.
Gunung Marapi di Sumatra Barat mengalami erupsi Minggu (16/3/2025) kemarin. (freepik/brgfx)

Gunung ini terletak di tiga wilayah, yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kotamadya Padang Panjang.

Gunung Marapi terkenal sebagai gunung paling aktif yang ada di Pulau Sumatra, lo.

Gunung aktif lainnya di Pulau Sumatra, ada Gunung Dempo, Kerinci, Sinabung, Kaba, Peuet Sagoe, hingga Tandikat.

Dilansir dari Kompas.com, ketinggian Gunung Marapi adalah 2.891,3 mdpl dengan beberapa bagian kawah. 

Bagian kawah Gunung Marapi, antara lain Kaldera Bancah, Kapundan Tuo, Kabun Bungo, Kapundan Bongso, Kawab Verbeek atau Kapunden Tenga.

Karakter letusan Gunung Marapi berupa letusan eksplosif maupun efusif dengan masa istirahat rata-rata 4 tahun. 

Namun, sejak awal tahun 1987 sampai saat ini, letusannya menjadi bersifat eksplosif dengan sumber letusan hanya berpusat di Kawah Verbeek.

Kalau Gunung Marapi meletus, biasanya disertai suara gemuruh dan beberapa material yang turun seperti abu, pasir, dan lapili. 

Tak hanya itu, di beberapa waktu, letusan Gunung Marapi ini juga diikuti oleh material pijar serta bom vulkanik.

Potensi bahaya Gunung Marapi yang dapat mengancam keselamatan, terdiri dari awan panas, hujan abu lebat, pijar, dan lahar. 

Sementara itu, kejadian aliran lava ini jarang mencapai lereng bawah yang berpenduduk sehingga tidak membahayakan.

Baca Juga: Nanti Malam Gerhana Bulan Bisa Diamati dari Indonesia, di Mana Tepatnya?