Apakah Erupsi dapat Menular?
Jika teman-teman mengikuti berita aktivitas gunung api di Indonesia, pada hari Rabu (12/3/2025) lalu Gunung Semeru sempat erupsi.
Sementara beberapa hari berikutnya yakni Minggu (16/3/2025), giliran Gunung Marapi yang mengalami erupsi.
Lantas, apakah erupsi bisa saling menular di antara gunung meski berada di jarak yang berjauhan?
Menurut Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Haryadi Permana, melalui laman lipi.go.id, gunung api tidak saling mempengaruhi aktivitas satu sama lain.
Tidak ada satu pun gunung api yang dapur magmanya saling berhubungan.
Artinya, masing-masing gunung api di Indonesia sumber magmanya berasal dari lempeng bumi yang berbeda.
Lantas, apa yang menyebabkan aktivitas gunung api meningkat hingga terjadi erupsi?
Gunung api dapat meletus (erupsi) karena magma yang terkumpul pada dapur magma terdorong keluar oleh gas bertekanan tinggi.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, sebagian gunung api di dunia berhubungan dengan aktivitas tektonik lempeng.
Ketika satu lempeng meluncur di bawah yang lain, maka lempeng akan ditekan sehingga menghasilkan panas yang cukup untuk membentuk magma.
Baca Juga: Gunung Semeru Mengalami Erupsi Rabu Pagi Kemarin, Apa Dampaknya?