Pencuri Mawar

By Vanda Parengkuan, Minggu, 6 Mei 2018 | 11:00 WIB
()

"Pak Dodooo... Pak Dodooo!" pagi-pagi, Taras berseru-seru dalam seragam sekolahnya. Sebelah tangannya bersandar di mobil dan wajahnya tampak agak kesal. "Mbak Mil, Pak Dodo kemana, sih? Aku sudah terlambat, nih!" tegur Taras pada Mimil yang sedang menyapu di halaman.

Gadis berusia dua puluh tahun yang periang itu menoleh pada Taras, "Mungkin sedang ke rumah tetangga sebelah, Mas Taras. Pak Dodo kan baru kenalan sama babysitter cantik di rumah sebelah."

Taras tidak terlalu memerhatikan jawaban mbak Mimil. Keningnya malah berkerut, mengamati benda yang tersemat di rambut Mimil. "Itu apa, Mbak? Bunga mawar?"

Mimil menyentuh bunga mawar merah itu di rambutnya. Lalu tersenyum malu-malu. "Eeeh... Iya... Hehehe... Biar kayak bintang film-bintang film Amerika gitu lo, Mas."