Idul Fitri di Berbagai Negara

By Sigit Wahyu, Sabtu, 24 Juni 2017 | 22:30 WIB
Sumber foto: warisanindonesia.com (Sigit Wahyu)

Idul Fitri adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada tahun Hijriah. Idul Fitri ditandai dengan Salat Id bersama-sama di masjid atau di tanah lapang. Selesai melakukan Salat Id, masyarakat melakukan tradisi bersalam-salaman dan  saling maaf memaafkan. Bagaimana kebiasaan Idul Fitri di berbagai negara?

Mudik

Orang Indonesia lebih suka merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Oleh sebab itu, hari raya Idul Fitri ditandai dengan aktivitas mudik atau pulang kampung.

Selama Lebaran, banyak makanan disajikan. Yang tidak pernah ketinggalan adalah masakan ketupat lengkap dengan opor ayam atau rendang daging.

Pada hari Lebaran anak-anak akan mendapat banyak uang "THR" dari saudara dan para orang tua. Silaturahmi di kantor atau perusahaaan biasanya dilakukan dengan mengadakan acara halal bi-halal.

Hari Raya Puasa

Di Brunei,  Malaysia,  dan Singapura, hari Lebaran disebut Hari Raya Puasa atau Hari Raya Aidil Fitri. Tradisi membuat ketupat dan bersilaturahmi juga dilakukan.  Anak-anak juga akan mendapat uang dari saudara-saudara yang dsiebut "duit raya".

Eid Mubarak

Di Bangladesh, India, dan Pakistan, malam Lebaran atau malam takbiran disebut chand raat yang berarti malam munculnya rembulan.

Selesai salat Id mereka bersilaturahmi dan mengucapkan Eid Mubarak. Anak-anak mendapat uang saku dari orangtua yang disalami yang disebut uang eidi.

Mereka juga pergi ke tempat-tempat wisata atau jalan-jalan ke mal untuk berbelanja dan bersenang-senang bersama keluarga.

Menghias rumah